9. Rules

1.5K 318 160
                                    

Sekarang yujin lagi nunggu chaewon di depan kantor milik papa chaewon di jam pulang kantor ini.

Pertanyaan yang ia lontarkan pada saudara saudaranya tentang fwb kemarin di tanggapi oleh yena dan hyewon dengan semangat sedangkan yuri menyuruh yujin untuk serius menjalin hubungan.

"Hai" kata chaewon masuk ke mobil yujin.

"How was your day, ssamu?" Tanya yujin sambil senyum.

"Hari ini lumayan hectic, banyak meeting dimana mana" keluh chaewon.

Yujin mengulurkan tangannya dan mengelus pucuk kepala chaewon dengan sayang.

Sedikit beban yang di rasakan chaewon berkurang karna perhatian yujin.

"Yaudah, langsung balik yuk" kata yujin.

"Tunggu"

"Kenapa?" Tanya yujin bingung.

"Gue mau nanya" ucap chaewon nunduk sambil mainin tasnya.

"Kenapa?" Yujin megang tangan chaewon membuat dia natap yujin.

"Sebenarnya... hubungan kita itu apa?" Tanya chaewon.

Yujin diam sesaat, niatnya ingin fwb belum ia lontarkan langsung pada chaewon. Mungkin ini saat yang tepat.

"Ssamu, kita baru deket beberapa minggu dan gue gatau perasaan lo ke gue gimana tapi gue tau perasaan gue ke lo gimana" ucap yujin.

"Gimana?"

"Gue ngerasa nyaman ada di sekitar lo tapi gue gamau terikat, gue gamau menjalin hubungan yang ujung ujungnya bisa bikin sakit"

"Terus?"

"Terus gimana perasaan lo ke gue?" Tanya yujin.

"Gue juga belum mau buat jalin hubungan terikat, lagian kita juga baru kenal" ucap chaewon.

"Okay, aku mau mengajukan sesuatu" ucap yujin.

"Apa?"

"Friend with benefits"

"Hah?" Kaget chaewon alisnya tertaut.

Yujin ngangguk yakin.

"Hubungan yang saling menguntungkan"

"What benefits can I get?"

"Gue bakal ada buat lo 24/7, gue bakal denger apapun keluh kesah lo, gue bakal jadi apapun sesuai mood lo" kata yujin.

"Hmm"

"Hm?"

"Kalo gitu kita harus bikin rulesnya" ucap chaewon.

"Apa?"

"No love, no sex"

"No sex what?!"

"Apa? Jangan macem macem ya!" Kata chaewon memberi tatapan tajamnya.

"Hehehe, petting?" Kata yujin dengan puppy eyesnya.

"Ahn Yujin!"

"Okay okay, cuddle?" Alisnya naik turun.

"Hmm"

"Hmm as yes, okay noted hehehe" kata yujin mengambil kesimpulan sepihak.

"Terserah deh" pasrah chaewon.

Yujin dengan wajah sumringah pun menjalankan mobilnya menuju apartemen milik chaewon.

Ga munafik, yujin menginginkan fwb karna sudah terlalu lama ngga cuddle dengan siapa siapa.

Tapi lebih dari itu karna yujin juga peduli pada chaewon dan terlanjur nyaman.

Ribet emang nyaman sama people we cant have mah. Siapa ini?

.
.
.
.

"Ssamu mau makan pizza ga?" Tanya yujin saat membuat kopi di dapur chaewon.

"Boleh deh" jawab chaewon yang lagi mainin hp di sofa.

Setelah mengantar chaewon, yujin tidak langsung pulang tapi mampir untuk makan malam bersama.

Yujin mengetik nomor phd lalu memesan 2 box pizza lengkap dengan minumannya.

"Lagi ngapain?" Tanya yujin menopang siku di sandaran sofa sambil ngeliat hp chaewon.

"Nyari tiket liburan" jawab chaewon.

"Mau liburan kemana?"

"Maldives or swiss?"

"Maldives for honeymoon" kata yujin membuat chaewon menoleh ke belakang.

"Honeymoon with who?"

"With me ofcourse hehe" tawa yujin.

Chaewon meremas pipi yujin dengan satu tangan membuat bibirnya maju yang terlihat lucu.

"You with your ass only!" Ucap chaewon lalu tertawa.

"Ahh cruel" kata yujin memegang pipinya.

DING DONG

"My pizza im coming" teriak chaewon menuju pintu.

Yujin dengan cepat mengekori chaewon dan memeluknya dari belakang.

"Aih lepas dulu" pinta chaewon.

"Gamau, biar kurirnya tau ada aku disini" kata yujin mencium pipi chaewon dan masih meluk dari belakang.

Karna mereka cukup lama membuka pintu, terdengar suara riuh dari luar.

Chaewon membuka pintu dengan yujin yang tak mau melepaskannya dan malah sibuk menghirup aroma leher chaewon.

Kurir pizza tersebut membelakangi chaewon.

"Pizza?" Kata chaewon hati hati.

"Ah iya bu, pizza kamar 808" ucap sang kurir dengan name tag noe, wk.

Noe agak kaget dengan yujin yang masih bergelayut dengan chaewon dan tak peduli sekeliling.

"Maaf, tapi ini pizza untuk kamar 809. Saya udah pesan ini dari sejam yang lalu" celetuk orang dari belakang sang kurir.

Secara slow motion seseorang dari belakang kurir menampilkan diri dengan anggun serta dengan aura penuh penindasan.

Chaewon terbelalak melihatnya dan memukul tangan yujin di lingkar perutnya.

"Yujin!" Kata chaewon.

"Hm?"

























































"Ada papaku!"





Yang ngirain minjoo monmaap😂😂😂










-----



Family Become FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang