32. Kabur

1.2K 254 40
                                    

"Ahn Yujinnn!!" Teriak peringatan untuk berhenti dari chaeyeon.

DORR!!

Bukan yujin maupun chaeyeon yang tertembak.

Yujin berhenti dan memandang kebelakang setelah mendengar suara tembakan dari luar rumah.

Saat yujin kembali ke depan, chaeyeon sudah hilang dari pandangan.

"Lee chaeyeon bangsat!!" Teriak yujin berlari ke arah pintu pintu kamar di lantai dua.

Tidak ada siapa pun di setiap kamar. Saat tiba di kamar terakhir yujin melihat jendela yang terbuka. Buru buru ia mendekat dan melihat kebawah.

Chaeyeon kabur ke belakang rumah tersebut melewati hutan. Tapi yujin melihat jelas ia kabur sendirian.

Akhirnya yujin memilih untuk turun dan keluar rumah. Berniat mencari tau asal tembakan tadi.

Setiba di luar ada beberapa orang yang tak yujin kenali sudah di ringkus polisi.

"Geledah rumah ini, cek cctv, gue ga yakin minju dan bian ada di dalam" kata yujin.

Yujin mengedar pandangan, ia tak menemui sosok yena.

"Siapa yang ketembak tadi? Yena mana?!" Panik yujin.

"Gue disini, ga ada yang ketembak" kata yena jalan mendekat.

"Lo gapapa?" Tanya yujin memutar mutar tubuh yena.

"Im okay, yang bisa nembak gue cuma neng joyul hehe"

"Ah bucin! Buruan ikut gue!" Kata yujin berlari menuju mobilnya.

Sesaat sebelum masuk mobil, kendaraan yang di tumpangi yuri chaewon dan hyewon tiba di tkp.

"Dimana minju?" Pertanyaan pertama yang keluar dari hyewon setelah melihat yujin.

"Di dalam ga ada minju, chae cuma ngejebak kita disini" jawab yujin.

Hyewon mengepalkan tangannya keras.

"Terus chae dimana?" Tanya chaewon.

Yujin menggeleng, "dia kabur"

Tiba tiba hyewon menyerang yujin dengan mendorong lalu memegang kerah baju yujin.

"Kenapa lo biarin minju di bawa chaeyeon?!" Teriak hyewon.

"Gue udah pernah bilang buat ngejaga minju selagi gue nyari informasi!" Sambungnya.

"Gue gatau hye, gue gatau kalo chaeyeon se munafik itu" kata yujin.

"Kenapa lo ga pernah peka?! Kenapa lo ga pernah merhatiin lingkungan minju dengan baik?! Lo udah pernah kehilangan dia terus lo mau kehilangan minju selamanya?!!" Teriak hyewon.

Wajar saja hyewon membentak yujin. Dulu sekali yujin menyerah dengan minju karna pernikahan orang tua mereka.

Padahal minju sangat hancur sampai memilih untuk kabur dan meninggalkan yujin.

Yujin juga tak pernah peka dengan keadaan. Berulang kali dia melihat luka minju lalu bian memberitahu bahwa chae berbahaya, tapi tetap saja yujin tak pernah percaya.

Sekarang setelah hyewon mencari tau semuanya barulah ia tahu chae tidak pernah benar benar mencintai minju.

Ini penyesalan terbesar buat yujin. Yujin berjanji pada dirinya sendiri untuk menemui minju dan bian dalam keadaan hidup dan sehat.

"Kalau minju dan bian ga selamat, gue yang bakal bunuh lo dan chaeyeon langsung!" Ancam hyewon lalu mendorong yujin kasar.

Yena menangkap yujin yang terhuyung. Yujin sama sekali tak melawan karna ia merasa bersalah.

"Kita ke rumah aja, biar polisi yang mencar di sekitar sini. Kita cari tempat yang sekiranya bakal di kunjungi chae nanti" jelas yuri menyarankan untuk mereka semua berkumpul di rumah besar milik keluarga Ahn.

Akhirnya mereka berangkat menuju rumah. Yujin tetap berada di mobilnya yang di setir yena. Sedangkan 3 lagi memakai mobil chaewon.

.
.
.
.

"Bek, kalo minju dan bian ga selamat. Gue rela di bunuh hyewon" kata yujin dengan tatapan kosong saat mobil melaju menuju rumah.

"Ngomong apa lo bangsat! Kita bakal nemuin minju dan bian selamat" jawab yena.

Yujin diam dan terlihat lemah.

Yena melirik ke kursi penumpang sebentar.

"Setelah nemuin minju, beraniin diri buat ngelamar minju sama nyokap lo" kata yena sedikit menahan tawa.

Yena menyuruh yujin untuk melamar minju ke mama barunya sendiri.

"Gila lo!" Kata yujin.

"Lo berdua ga sedarah bro, lo bisa nikahin minju kalo lo yakin" kata yena meyakinkan.

Dalam hati yujin membenarkan perkataan yena. Mereka tak sedarah, yujin juga sudah dewasa untuk melamar minju. Tidak seperti saat masih SMA dimana ia tidak punya kemampuan.

.
.
.
.

Setiba di rumah mereka berkumpul di meja bulat di tengah rumah.

Tidak ada satu pun dari mereka yang memberi tau eunbi dan sian karna takut akan mengkhawatirkan keduanya.

"Sakura dimana?" Tanya yujin tiba tiba.

"Ada di tempat aman, tempat yang ga akan bisa chaeyeon jangkau!" Sindir hyewon tajam.

Yujin melengos dan berangsur menuju kolam di belakang rumahnya.

Berada di sekitar hyewon tidak baik sekarang karna kapan saja mungkin hyewon akan menghajarnya.

"Everthing will be okay" kata suara dari belakang yujin.




Tebak suara siapa wk















-----

Family Become FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang