11. Calon

1.6K 337 148
                                    

"Kim Minjoo?" Kaget chaewon.

"Chaewon? Astaga, long time no see!"

Keduanya berpelukan heboh.

Mereka adalah teman semasa SMA dan sudah 6 tahun tidak bertemu wajar saja saling heboh ternyata tetanggan.

"Kapan balik dari jepang?" Tanya chaewon.

Inilah kenapa chaewon bilang ia tahu dimana minju.

Ia tahu minju berkerja di jepang dari partner kerjanya yang kebetulan atasan minju.

Chaewon hanya sebatas tau minju ada dimana tapi tak pernah berkabar apapun.

"Baru 4 hari, makanya ini ngurus pindahan kesini" jawab minju.

"Karna kalian udah saling kenal semoga bisa jadi tetangga yang saling membantu ya hehe" sela papa chaewon.

"Ah iya pak" jawab minju ramah.

"Oh iya, bentar" kata chaewon lalu menoleh kebelakang.

Orang yang ia cari tak ada di belakangnya.

Tadi yujin dengan cepat meninggalkan lokasi karna shock dan malas bertemu minju lagi.

"Kenapa?" Tanya minju ikut melihat ke arah pintu.

"Mana temenmu ga di ajak kesini?" Tanya papa chaewon ikut bingung.

"Oh itu, dia lagi ada urusan sebentar pa" jawab chaewon.

"Yaudah, minju udah ngisi kamar ini mulai sekarang ya" kata papanya ke chaewon dan minju.

Mereka jawab mengangguk sambil tersenyum.

"Papa tinggal ya" pamit papa chaewon.

Chaewon membantu minju meletakkan barang barang kecil yang bisa ia bantu.

Chaewon tak sengaja mengangkat buku karya yujin, ia tersenyum kecut mengetahui minju juga memperhatikan yujin dari jauh.

"Bukunya yujin, ga nyangka anak nakal begitu bisa bikin buku seromantis itu" celetuk minju.

"Iya, dulunya nakal banget sering brantem sama hyewon kembaran lo kan?" Ucap chaewon.

"Iya haha" jawab minju mengingat masa lalunya.

"Sekarang dia udah jadi anak baik kok, pekerja keras, sayang sama suadara saudaranya juga" jawab chaewon tersenyum tipis.

Minju menaikkan sebelah alisnya bingung dan terkejut bersamaan mendengar chaewon seperti mengenal yujin lebih jauh.

"Sekarang?" Tanya minju.

"Iya sekarang" kata chaewon menatap minju tegas.

"Maksudnya?" Tanya minju belum puas.

DING DONG

Suara bel mengagetkan keduanya.

Chaewon ikut mengekori minju yang membuka pintu.

Saat pintu terbuka seorang lelaki tinggi memakai kaos putih polos langsung memeluk tubuh minju.

"Hai sayang" sapanya memeluk lalu mencium pipi minju.

"Maaf aku ga bantuin kamu pindahan tadi" katanya pada minju.

"Chaeyeon?!" Tanya chaewon kaget.

JENG JENG

"Loh chaewon?! Hai, bu waketos apa kabar" sapa chae menjabat tangan chaewon.

"Ba..baik"

"Oh lo tetangga sebelah? Bagus dong biar calon istriku ada yang jagain" kata chae mencium kening minju.

"Ca..calon istri?!"

Chae tampak tersenyum bahagia sambil ngerangkul minju sedangkan minju hanya menampilkan senyum tipis.

"Iya, kita udah tunangan tinggal nunggu minju siap nikah. Iya kan sayang?" Ucap chae.

Chaewon cukup shock mendengar pernyataan chaeyeon.

Bagaimana bisa chaeyeon menikung yujin?

Yujin, yena dan chaeyeon kala SMA adalah teman sepermainan. Mereka bahkan nakal, olahraga atau ngerdusin cewe cewe disekolah bersama.

Chaewon masih mikir apa yujin tau bahwa pacar minju sekarang adalah chaeyeon.

"Ayo makan malam diluar yang" kata chae.

"Ayo, chaewon mau ikut ngga?" Tanya minju.

"Oh ngga, gue mau ke kamar aja. Have fun guys hehe" ucap chaewon memegang lengan minju sebentar.

.
.
.
.

Dalam perjalanan ke kamar chaewon memikirkan bagaimana minju bisa tunangan tanpa di ketahui yujin dan keluarganya.

Ada yang aneh, tapi chaewon ga ngerti dan ga bisa mengusik privacy keluarga Ahn dan Kim.

"Kok lama?" Tanya yujin saat melihat chaewon masuk.

"Eh belum pulang?" Kaget chaewon.

"Malas pulang, aku nginap ya" ucap yujin.

"Yaudah, udah makan?"

"Belum"

"Mau masak apa makan diluar?" Tanya chaewon.

"Masak aja, aku bantuin" kata yujin menarik pelan tangan chaewon.

Chaewon menahan tangannya membuat yujin terhenti.

Yujin menatap chaewon bingung sedangkan chaewon berangsur memeluk yujin.

Beberapa detik yujin tak membalas pelukan chaewon sampai chaewon membuka suara.

"Kamu liatkan?" Tanya chaewon.

"Aku gapapa" ucap yujin mengelus punggung chaewon.

"Jangan bohong yujin"

Yujin malah ketawa pelan.

"Bohong apa? Aku biasa aja"

"Terus kenapa ga masuk tadi?" Tanya chaewon.

"Takut, ada papa kamu hehe" elak yujin.

Chaewon memukul pelan punggung yujin yang lagi becanda.

Lama kelamaan pelukan yujin mengerat lalu ia berucap,

"Apa hubungan kita mulai kita perjelas aja?"






































------




Family Become FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang