[11] Bitter With Lemon

3.3K 662 69
                                    

Jam istirahat ft. Seungmin dan Jisung yang mengerenyitkan dahi heran ketika melihat Chan sedang berjalan di koridor sekolah mereka.

"Eh, Seungmin, Jisung. Sudah makan siang?" tanya lelaki blonde itu berjalan menuju adik-adiknya tanpa peduli rekannya yang bahkan sibuk membawa tas berat di belakang.

Kedua adiknya masih diam dengan tatapan kosong hingga akhirnya panggilan Jeongin dari belakang membuat keduanya sadar seketika. Jeongin yang melihat sosok Chan segera membungkuk sopan, tampak anak itu sedikit kesusahan karena kedua tangannya membawa banyak cemilan.

"Kak Chan, bagaimana mana kabar kakak?" basa basi Jeongin.

"Baik kok! Jeongin juga sama kan?"

Jeongin segera menganggukan kepalanya menjawab pertanyaan tersebut.

Jangan heran kalau Jeongin dan Chan sudah saling kenal dan bahkan dekat satu sama lain. Semuanya bermula dari kegiatan belajar bersama, saat itu Jeongin memberi usul untuk belajar di rumah Seungmin, mulai saat itulah ia mengenal Jisung, Chan juga Felix.

Maka tak heran kalau Jeongin sangat dekat dan sering membela Seungmin.

"Ka Tan napain ke cekolah?" tanya Jisung tiba-tiba.

Baru saja Chan ingin menjawab, namun lelaki yang dicap sebagai rekannya itu tiba-tiba saja muncul lalu menyela, "Aku dan Chris harus mengetik artikel seputar kegiatan sekolah! Jadi kami ingin observasi sebentar!" katanya sambil merangkul Chan akrab. Walaupun yang dirangkul malah menyingkirkan tangan tersebut.

Seungmin dan Jisung tetap kebingungan. Mereka baru tahu Chan punya banyak teman di kantornya, mengingat Chan memiliki sifat tegas yang sebelas duabelas dengan kata galak. Selama ini yang mereka kenal hanyalah Woojin yang kebal dengan omongan pedas kakaknya ini.

"Jung Jaehyun, namanya Jung Jaehyun." tukas Chan seolah dapat membaca pikiran adik-adiknya. Jaehyun di sampingnya pun hanya tersenyum lebar sambil membentuk tangan peace. Chan sebal melihatnya, spontan tangannya memukul kecil tangan Jaehyun.

"Sudah, ayo cepat ke ruang kepala sekolah dulu." omel lelaki blonde itu. Tangannya mengacak kecil rambut adik-adiknya sebelum pergi sambil menyeret Jaehyun.

Selepas pergi kakak sulungnya itu. Seungmin, Jisung, dan Jeongin memutuskan untuk kembali melaksanakan kegiatan mereka. Mereka bertiga berniat untuk memakan bekal bersama di kelas Jisung, tentunya Minho yang menunggu di sana pun ikut berpartisipasi.

Di sisi lain, kedua pekerja ini kesulitan mencari jalan untuk pergi ke ruang kepala sekolah. Mereka berdua tersesat di sekolah dengan kondisi sudah menjadi pusat perhatian siswa-siswa.

Tadinya Chan ingin kembali dan menanyakan letak ruangan pada adik-adiknya. Namun apa daya Seungmin, Jisung, dan Jeongin sudah menghilang dari tempat sebelumnya.

Berbeda dengan Chan yang frustasi, Jaehyun di sampingnya malah terlihat girang. Sejak tadi matanya tak berhenti berkeliling untuk menelisik setiap inci dari bagian sekolah.

"Adik-adikmu manis sekali! Apalagi yang namanya Jeongin itu!" puji Jaehyun secara tiba-tiba. Chan mendelik, menyikut perut rekannya itu dengan keras, "Ngawur, Jeongin bukan adikku asal kau tahu." ketusnya lalu berjalan mendahului Jaehyun yang meringis kesakitan.

"Aku kan tidak tahu wahai Christopher Bang!" kesalnya pada si rekan lalu segera berlari untuk menyusul lelaki blonde itu.

"Aku kan tidak tahu wahai Christopher Bang!" kesalnya pada si rekan lalu segera berlari untuk menyusul lelaki blonde itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Morning Star | Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang