•×• 4TH COLLABORATION PROJECT •×•
Harem!FELIX; Uke!FELIX
Oneshoot • T - M [WARN! NC SCENE INCLUDED! MATURE CONTENTS! 18+ REQUIRED!] • Various Genre
YAOI! STRAY KIDS IN YOUR AREA!
DON'T REPORT OUR BOOK! PLEASE GO AWAY IF YOU HATE IT!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oi manusia, bangun."
"Feliiiiiiix-"
Felix menghembuskan nafas, berusaha mendorong seorang pemuda yang menggelayuti pinggangnya dengan wajah mengantuk. "Abang jangan gini lah, adek mau pergi. Mandi sana, udah mau Maghrib. Tadi katanya mau jalan sama kak Jihyo jam tujuh?"
"Adek gak boleh pergi," Pemuda yang memeluk pinggangnya itu bergumam mengantuk. "Di rumah aja temenin abang."
"Pacar adek udah di depan," Felix merengut. "Sana mandi, jangan peluk-peluk ih, abang bau kambing."
Chan dengan sangat sengaja mengabaikan ucapan adiknya, kembali memejamkan mata dengan posisi tangan masih memeluk Felix. "Pacar adek suruh pulang aja."
Yang lebih muda menghela nafas lelah, memilih menyerah dan mengeluarkan ponselnya.
---
Sunwoo-a😼
Aku pusing Jalannya jgn hari ini ya? Maaf o(╥﹏╥)o
Iya, gak apa apa. Perlu aku masuk? Kamu mau dibeliin apa?
Ga usah gpp Nanti ngerepotin :(
Enggak kok. Aku beliin breadtalk ya? 15 mnt.
Makasihh Sayang sunwoo ❤ヾ(T(エ)Tヽ)
Sayang kamu juga. 💞💞
---
Felix memandangi layar ponselnya datar sebelum mematikannya, tangan pemuda itu mengelus helaian pirang kakaknya yang identik dengan miliknya sendiri. "Abang kebiasaan deh, kalo gini gimana adek mau punya pacar?"
"...adek gak boleh punya pacar."
Felix berjengit saat Chan menjawab. Dipikirnya pemuda itu sudah kembali tidur. "Ih gak bisa gitu dong. Masa adek seumur hidup nanti bakal sendirian?"
"Kan ada abang." Chan memposisikan dirinya telentang dengan kepala berada di paha Felix, menghadap adik satu-satunya itu. "Gak sendirian."
"Ya gak gitu maksudnyaaa!" Felix mencubit perut kakaknya. "Nanti abang pasti bakal nikah, punya istri sama anak, punya keluarga sendiri, punya tanggung jawab sendiri. Adek juga harus cari orang yang mau nafkahin, gak bisa ngebebanin abang atau papa-mama terus."