DESTINESIA • HAREM!FELIX

donec dulcis 🧀

📌Day #28
🎬 marriage au; hyunlix
By lxyping

°.•

Felix membuka matanya perlahan, matanya mengerjap lalu menunduk guna melihat benda apa yang menekan perutnya berat. Senyum Felix terpatri ketika lengan suaminya memeluk dengan kokoh dan sedikit posesif disana, dengan perlahan Felix menyingkirkan lengan suaminya dan bergerak pelan untuk bangun

Jam sudah menunjukan pukul enam pagi, dan Felix harus bersiap untuk membuat sarapan bagi keluarga kecilnya. Membersihkan wajah dan menyikat gigi adalah hal pertama yang Felix lakukan saat turun dari ranjang

Selanjutnya berjalan menuju dapur, Felix menyambar apron biru lautnya dan memakai dengan sigap. Membuka kulkas dan memilih menu apa yang bagus untuk sarapan kali ini, "omelet? Atau──" berhenti sejenak dan Felix melipir kearah lemari kecil tempat penyimpanan berbagai bahan makanan selain kulkas. "Panekuk aja kali ya"

Setelah berpikir beberapa saat, Felix akhirnya membuat adonan panekuk dengan telaten. Mencampurkan terigu, telur, gula dan susu lalu diaduk merata. Felix tak lupa juga menyiapkan wajan yang sudah diolesi oleh mentega, panekuk siap untuk digoreng sebagai hidangan sarapan pagi ini

Asik mengerjakan ritual memasaknya, Felix dikagetkan dengan satu suara dari arah belakangnya. "Morning, papa──" sapanya dengan mengucek mata pelan sambil berjalan

Tampa menoleh, Felix menjawab. "Uhum, morning too Echa. Kakak kamu mana?" Tanya Felix kemudian

"Masih dikamar pa, biasa. Tengah malam baru pulang sambil gedor-gedor jendela Echa, ngeselin!" Jawab sang bungsu dengan nada yang sedikit kesal, Felix yang mendengar itu hanya bisa tertawa kecil

Felix berbalik lalu menatap putri bungsunya dengan tangan yang bersandar disisi penggorengan, "lain kali mending diemin aja dek, pura-pura nggak denger"

Mendengar penuturan Felix, Echa hanya bisa mendengus lalu mendekat dan memeluk pinggang orang yang telah membesarkannya. Felix melirik sekilas dan lagi-lagi hanya bisa tersenyum, tangan terangkat untuk mengusap pucuk kepala anak perempuannya itu. "Pernah Echa diemin aja, eh gedorannya malah nambah kenceng. Bikin telingaku sakit, emang kak Rean itu manusia paling nyebelin sejagat raya"

Dan lagi-lagi Felix hanya bisa tertawa, memilih untuk melanjutkannya memasak panekuk dan membiarkan Echa memeluknya terus. Sedang asik bergelendotan kegiatan bungsu dikeluarganya terintrupsi oleh suara berat khas orang bangun tidur

"Morning Kiel, Echa──" ungkapnya, menguap dan mencoba menyesuaikan fokus matanya. "Ih! Daddy pake baju dulu sana, pasti semalem abis ngapa-ngapain papa nih. Iyakan ngaku?!" Desak Echa dengan tangan yang menuding