LURCHER✔

0.1

Perlu kalian tau, ayah dari rose adalah pemilik perusahaan tambang batu bara yang sangat ternama. Sejak lahir, rose sudah hidup bagai putri kerajaan, hari harinya selalu ia jalani dengan penuh kemewahan. Hingga di usia ke-22 saat ia hendak mengambil alih perusahaan, kesialan menimpa rose.

Ayahnya mengalami kebangkrutan, karena perjanjiannya sudah selesai. Ya, benar, iblis memberikan perjanjian agar ayah rose bisa menjadi kaya raya dengan syarat saat anak iblis lahir, ia akan mengambil seluruhnya termasuk putri tunggalnya yaitu rose.

"Rose, maafkan ayah.."

Gadis itu hanya bisa menangis melihat perbuatan yang dilakukan ayahnya. Tentu dia tidak menyangka bahwa semua kemewahan yang dirasakan selama ini adalah hasil persekutuan ayahnya dengan iblis.

"Semua ayah lakukan agar kau bisa hidup dengan layak."

"Tapi untuk apa kalau akhirnya menderita juga?!" Rose menggila, dan melempar vas bunga kesembarang arah. Ia tidak siap jika dirinya harus dikorbankan untuk iblis yang bahkan dirinya tidak tau apa apa.

"Tenang rose, tenang!"

"Bagaimana aku bisa tenang? Bagaimana nasib kita? Hiks.." Rose tersungkur dilantai dan terlihat sangat putus asa.

"Ambil ini, jimat ini akan membuat iblis tidak tau keberadaanmu. Kau bisa melarikan diri."

"Lalu bagaimana dengan ayah?"

"Pentingkan dirimu, kau harus hidup sampai menua dan memiliki banyak cucu."

Rose hanya mengangguk tidak bisa berfikir apa apa lagi dan ia memutuskan untuk berkemas, lalu pergi ke pulau terpencil yang hanya dihuni dirinya dan beberapa nelayan.

—

Satu tahun telah berlalu, rose sudah terbiasa dengan kehidupan yang sederhana. Walaupun tidak mudah karena sebelumnya rose itu anak yang sangat manja tetapi ia sudah menerima bahwa perusahaan batu bara yang harusnya ia miliki kini sudah bangkrut.

Ayahnya sakit keras dan meninggal setelah rose pergi melarikan diri. Sungguh segalanya yang dimiliki oleh ayah dari rose benar benar di ambil bahkan sampai ke nyawa sekalipun.

Kalian pasti bertanya di mana ibunya rose berada, saat gadis itu lahir dia tidak pernah merasakan bagaimana mempunyai sosok ibu. Karena ibunya meninggal saat tengah melahirkan rose.

Sekarang hanya tersisa rose dan jimat pemberian ayahnya. Ia bertahan hidup dengan cara membuat kerajinan tangan yang nantinya akan ia jual ke pasar. Walaupun lokasinya agak jauh dari tempat rose tinggal, tapi mau bagaimana lagi?

"Mari kita lihat, oh bahan makanan hampir habis." Gumam rose saat hendak membuat sarapan.

Setelah mengambil dompet, rose bergegas menuju pasar. Sepanjang jalan rose disapa oleh para tetangga karena memang ia dikenal sebagai gadis yang sangat manis.

"Kurasa sudah cukup belanjanya, baiklah, sepertinya bisa bertahan untuk beberapa minggu ke depan."

Saat menjelang sore tiba akhirnya gadis itu mendapatkan apa yang ia butuhkan dan ia pun segera pulang.

duakh..
Pria dengan postur tegap berlari ke arah rose dan menabraknya hingga gadis itu terjatuh.

"Ah maaf, kau tak apa?"

"Aku baik baik saja- aw.."

"Hey kau terluka!"

"Tak apa, akan kuobati nanti."

"Baiklah, sekali lagi maaf tapi aku sedang buru buru. Sampai bertemu lagi." Pria tadi melanjutkan larinya hingga menghilang dari pandangan rose. Sesampainya di rumah gadis itu segera meneteskan obat merah ke lututnya yang tergores.

"Pria aneh. Berlari seperti dikejar hantu- ssh perih.." decak rose dan melanjutkan mengobati lukanya.

—

Di tempat lain pria yang habis berlarian tadi terlihat sedang mengatur nafasnya dan menengok ke arah jam tangan miliknya. "Sial, kenapa jadi iblis harus semerepotkan ini?" Gumam jaehyun dan mendudukan dirinya di bangku halte.

Selama satu tahun lebih jaehyun mencari anak dari klien ayahnya, yang membuat perjanjian akan menyerahkan seluruh miliknya kepada anak iblis, ya, jaehyun adalah anak dari iblis itu sekarang. Saat ini jaehyun tidak akan bisa kembali ke neraka sampai dia mendapat anak dari klien ayahnya.