0.5

4.7K 612 10
                                    


Hiii ada kah yang masih setia nunggu cerita ini up?

Sebelumnya makasih ya hehe aku seneng ternyata ada yg baca work ini



























Malam sudah larut. Tetapi gadis dengan rambut terurai yang juga menggunakan piama warna pink pastel senada dengan rona pipinya, masih terjaga tanpa kantuk sedikitpun terlihat dari dirinya.

Rose sedari tadi menunggu balasan dari pria yang ditunggu tunggunya.

Ia bergumam dalam batinnya apakah pria itu sudah tertidur tanpa mengatakan sepatah kata pun padanya?

Atau pria itu sengaja meninggalkan nya dalam mode baca?

Walaupun dalam keadaan gelisah, tetapi rose tidak ingin memusingkan hal tersebut.

Ia pun menaruh ponselnya di meja samping tempat tidur lalu detik berikutnya ia terlelap ke dalam mimpi.

Rose melihat jaehyun berjalan kearahnya.

Dengan tatapan marah pria dihadapan rose itu menjulurkan tangannya menuju leher rose.

Gadis itu tidak bisa bergerak, barang bergeser satu senti pun.

"Kau harus mati!" Ucap jaehyun

"TIDAAAAAAKKK" teriak rose

Kriiinggg
Gadis itu terkesiap, seketika membuka matanya dan kemudian terduduk.

"Astaga. Hanya mimpi" Keringat terlihat mengalir di pelipis nya.

Bersamaan saat rose meraih ponselnya, terdapat panggilan masuk dari doyoung.

"Tumben sekali?" Gumam rose, kemudian mengangkat panggilan tersebut lalu menempelkan ponselnya di telinga.

"Halo, rose." Sapa doyoung dari seberang sana.

"Hai, kak" Jawab rose dengan panggilan kak mengingat doyoung lebih tua satu tahun darinya.

"Panggil saja doyoung, ibumu kan kakak dari ayahku, secara silsilah kau lebih tua dariku haha."

"Oh, baiklah" Gadis itu mengangguk, yang bahkan lawan bicaranya juga tidak akan melihat perbuatannya.

"Bagaimana keadaanmu? Apa terjadi hal aneh belakangan?" Tanya doyoung

"Kurasa, tidak ada. Kau tidak perlu khawatir kak- maksudku, doyoung, kau tidak perlu risau."

"Oh begitu, kurasa memang tidak ada yang perlu dikhawatirkan."

"Tapi doyoung.."

"Hm?"

Rose agak ragu untuk melanjutkan kalimatnya.

Sejujurnya ia ingin menceritakan pertemuannya dengan jaehyun, pria yang ia rasa sudah membuatnya jatuh hati.

Mengetahui tidak ada suara dari seberang, doyoung melihat ke arah telponnya, sambungan masih terhubung tapi sepupunya itu tidak melanjutkan berbicara.

"Rose, kau di sana?" Gadis itu tersadar dari lamunannya ketika mendengar doyoung menegurnya, kemudian rose memutuskan untuk bercerita.

"Sejujurnya aku bertemu pria, dia tampan, baik hati. Itulah kenapa saat aku bertemu dengannya kedua kali, aku menceritakan alasan kenapa aku terdampar di pulau ini."

Doyoung yang mendengar itu membelalakan matanya bulat.

Ia tau betul pria yang dimaksud rose adalah jaehyun.

"Ya nona park! Apa kau sudah gila?!" Gadis itu terkejut bukan main, kenapa tiba-tiba doyoung membentaknya?

"Maaf, tapi apa salahku?"

"Salahmu adalah kau sudah memberi tahu iblis itu bahwa kau adalah mangsanya!"

Rose sangat terkejut untuk kedua kalinya.

Jadi pria yang menurutnya ia sukai itu adalah pria yang selama ini mengejarnya untuk memangsanya?

Kenyataan pahit apalagi ini, batin gadis itu.

Setelah percakapannya dengan doyoung berakhir, gadis itu berberes barang bawaan.

Ya, gadis itu akan pergi dari tempat itu.

Tentu saja doyoung yang sudah ada di depan rumahnya meminta rose untuk bergegas.

"Bawa sekiranya yang perlu, jangan lupakan jimatmu" Seruan doyoung hanya dibalas anggukan kecil oleh rose.

Dalam perjalanan menggunakan mobil pribadi milik doyoung, rose yang duduk di kursi depan hanya menatap kosong jalanan di depannya.

Pasta yang duduk di kursi belakang terlihat sedang tertidur.

"Kau juga tidurlah, perjalanan menuju rumahku masih lumayan jauh."

Gadis itu mendengarkan ucapan doyoung, dia mengambil posisi bersandar dan memiringkan kepalanya kearah jendela mobil di sampingnya.

Hingga detik berikutnya gadis itu benar-benar terlelap.



























Aku sengaja bikin perchapternya pendek supaya kalian ga bosenㅠㅠ

Makasih untuk yg udah nyempetin baca work ini dan juga buat yg udah votmen makasih banyak>,<

Ini work pertamaku yg berani aku publish tanpa aku unpub;"))

Sebelumnya ada work juga, tapi karena aku ga pede dan jalan ceritanya agak aneh jadinya aku unpub deh:((

LURCHER✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang