CC | 2

3.5K 369 45
                                    

Cinta itu tidak mengenal siapa yang kau cintai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cinta itu tidak mengenal siapa yang kau cintai. Dia hanya tahu di hati siapa dia harus tinggal.
-Vita Shelynda

•••

Seharian ini Vita terus menghela napas sepanjang waktu. Bahkan teman-teman kuliahnya ragu untuk menyapa perempuan cantik itu. Tapi berbeda dengan Okky, dia tidak pernah puas jika tidak mengganggu Vita sekali setiap harinya. Perihal sekarang libur, Okky sangat semangat mengganggu Vitaa.

Kini mereka berada di kafe yang tak jauh dari kampus karena mereka sedang membicarakan tentang tema jurnalistik semester depan. Tapi selama itu juga pikiran Vita entah pergi kemana.

"Woi!!" Teriak Okky tepat di telinga Vita. Spontan Vita menjerit kaget dan menyumpahi pria itu. Kebetulan pria itu duduk di sebelahnya.

"Lo gila kali Ky? Pergi lo!" Teriak Vita mengusir Okky. Padahal mood-nya sudah tidak baik semenjak kejadian kemarin dan hingga saat ini Vico belum menghubunginya sedikit pun.

"Yee, bad mood ya lo?" cibir Okky mengejek. Dia berjalan di samping Vita. "Kenapa? Lo berantem sama Vico?"

Vita mendecak kesal, "Nggak tau ah, gue malas bahas dia." Ia mengerucutkan bibitnya tanda dia kesal.

"Duh, lo punya cowok aja malas. Lah gue, jomblo, gimana dong?" timpal Giana — salah satu mahasiswa jurusan Sosiologi.

"Biar lo nggak bad mood lagi, gue traktir deh lo makan apa aja," ucap Okky berusaha menghibur gadis itu dengan sogokannya. "Lo bebas deh mesan apa aja," tambahnya membuat beban Vita sedikit bersemangat.

Okky adalah mahasiswa jurusan Manajemen, sama seperti Vita. Mereka bertemu pertama kali saat ospek dan mereka mengambil UKM jurnalistik. Setelah itu Okky selalu mengganggunya setiap hari. Vita tahu jika Okky menyukainya, bukan terlalu percaya diri, hanya saja itu sudah jelas dari apa yang dilakukan pria itu selama ini. Tapi apa boleh buat, hatinya sudah lebih dulu dicuri oleh Vico, jika tidak, mungkin dia sudah berkencan dengan Okky.

Vita merasa ponselnya bergetar. Dengan cepat dia mengeceknya, berharap itu pesan dari Vico. Detik itu juga dia menjerit bahagia, benar tebakannya, itu pesan dari Vico.

"Gue izin duluan ya guys, ada urusan penting," izin Vita seraya mengambil mantel dan tasnya. "Ky, besok aja deh lo traktir gue. Gue mau jalan sama Vico," bisiknya pada Okky. Dia lalu pergi sembari melambaikan tangannya.

Okky tersenyum tipis, "Okay, have fun Vit," gumamnya seraya melambaikan tangannya.

Vita mempercepat langkahnya saat menuruni tangga. Dia memang masih sedikit marah pada Vico. Tapi dia tidak sanggup tidak bertemu atau tidak berkabaran dengan pria itu. Dia kembali membaca chat yang dikirim Vico.

Vicoganteng : Kamu di mana? Aku jemput.

Vitvita : Di kafe Des La

***

Chéri ChérieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang