Membiasakan diri tanpamu
adalah keharusan.
- Vita Shelynda•••
Tidak terasa seminggu berlalu begitu cepat. Nanti malam acara peringatan ulang tahun perusahaan akan diselenggarakan dan hingga saat ini juga Vico mimbang harus membawa siapa menjadi pasangan di acara kali ini. Tahun lalu dia membawa Vita bersamanya dan mendapat sambutan hangat dari keluarganya, terutama mamanya tapi kali ini dia tidak bisa membawa Vita karena hubungan mereka yang sedang tidak baik. Tidak mungkin dia mengajak perempuan itu hanya karena acara itu karena itu bisa membuat Vita merasa jika dia memanfaatkannya. Setelah memikirkan segalanya, pilihan membawa Vita akhirnya dibuang Vico dari list rencananya.
Pesan dari mamanya yang mengingatkannya untuk membawa Vita semakin membuat Vico pusing. Dia tahu jika mamanya itu sangat menyukai Vita yang memang sangat mirip dengan mamanya. Terlihat tenang dan tangguh di saat bersamaan.
Vico menatap layar ponselnya yang sudah terpampang kontak Vita. Dia kembali bimbang dengan pilihan antara membawa gadis itu atau tidak. Namun dilihat dari jarak yang semakin terbentang di antara mereka berdua, jelas jika Vita akan menolak sekalipun dia meminta.
Sekali lagi Vico menegaskan tidak akan membawa Vita. Toh, tidak membawa pasangan kali ini bukan hal yang aneh. Setelah pergumulan yang sangat melelahkan, Vico akhirnya menyerah dengan pasangannya malam ini. Persetan dengan anggapan orang lain dan kekecewaan mamanya, nyatanya dia juga sedang kesusahan kali ini.
Merasa capek, Vico mengistirahatkan kepalanya yang terasa panas sebelum harus menghadiri rapat lagi nantinya.
***
"Udah, Rin. Nggak usah," tolak Vita berulang kali namun Karin tampak tidak peduli dan terus mencocokkan satu per satu gaun formal yang ada di lemari bajunya ke tubuh Vita.
"Enggak! Lo harus ikut!" tukas Karin bersikeras. Setelah mencocokkan beberapa gaun kepada Vita, pilihan Karin akhirnya jatuh ke gaun berwarna merah maroon yang cukup mengekspos punggung indah Vita. Sejujurnya dia ingin mengenakan gaun itu di acara hari ini, namun Arka melarang dengan sangat keras hingga dia tidak bisa melawan. Sejak dibeli, gaun itu tidak pernah dia kenakan sekalipun. Dari pada sia-sia, akhirnya Karin memberikan gaun itu pada Vita.
"Lo harus cantik maksimal malam ini biar Kak Vico nyesal!" seru Karin bersemangat.
Vita terdiam sebentar karena ragu dengan apa yang dikatakan sahabatnya itu. Dia tidak yakin jika Vico akan menyesal begitu saja dengan kedatangannya kali ini.
"Kalo Vico udah bawa pasangan lain gimana, Rin? Gue takut malah nggak bisa ngontrol diri," ucap Vita menjelaskan kegelisahannya. Dia takut nantinya saat dia datang, dia malah mendapati kenyataan jika membawa gandengan lain dan memperkenalkannya ke orang-orang seperti yang dilakukan Vico setahun lalu saat mereka menghadiri acara itu bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chéri Chérie
Romansa[SIDE STORY OF LOVELY HUSBAND] "Elle est ma chérie." -Vico Handrana "Il est mon chéri." -Vita Shelynda Copyright © 2019 by Iin Eleni Sembiring | @MissTheolland_