CC | 11

1.1K 182 22
                                    

Memang pria selalu salah di mata wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memang pria selalu salah di mata wanita.

- Vico Handrana

+++


Vita mendecak kesal sembari menggerutu tanpa henti membuat Okky hanya diam, tidak ingin ikut campur karena takut Vita malah mencekiknya tanpa alasan karena dia sudah cukup mengenal perempuan yang selalu uring-uringan jika ada masalah dengan hubungannya dengan Vico itu.

"Eemang ya, tuh cowok, nggak ada akhlak banget,"  marah Vita di belakang Okky yang hanya fokus dengan jalanan tanpa sekali pun berniat membuka mulut.

"Lo juga sih, kenapa mau aja disuruh-suruh sama Vico!" cibir Vita lagi sembarii menjambak rambut Okky yang lumayan panjang. Laki-laki itu hanya meringis kesakitan, tidak berniat melawan sedikit pun.

"Apalagi dia suka banget berubah, kadang care, kadang bodo amat. Dia pikir dia Power Ranger yang bisa berubah seenak jidat, gitu?" gerutu Vita tidak berhenti sedetik pun.

Okky akhirnya bisa bernapas lega saat mereka sampai di kampus karena dia sudah pusing mendengar semua ocehan Vita yang membuatnya ingin pulang saja, namun mengingat sesudah ini mereka ada kelas lagi dan juga rapat organisasi, Okky tersadar jika dia akan terus mendengar Vita menggerutu tentang Vico sampai nanti sore. Kali ini juga Okky hanya bisa bersabar seperti biasanya.

Tiba-tiba ponsel Vita bergetar dan seketika mata sang pemilik tertuju ke sana. Dia mendecih sembari menekan tanda merah di sana tanda dia tidak ingin menerima telepon dari Vico, sumber kemarahannya.

"Yakin nggak mau nerima? Ntar kepikiran sampai sore," sindir Okky yang langsung membuatnya menerima tinju maut dari perempuan kecil itu.

"Bodo amat, nggak peduli lagi gue," seru Vita lalu pergi meninggalkan Okky yang hanya bisa mengelus dada melihat sifat bar-bar pacar Vico itu.


***

Sekitar pukul 17.00, Vita baru selesai rapat organisasi tentang program kerja mereka dalam acara yang akan dilaksanakan dua bulan lagi. Karena terlalu sibuk mengurus semuanya, ia sampai lupa mengisi perutnya dan melewatkan makan siang sehingga kini perutnya terasa tidak enak.

Dia menatap ponselnya yang terus bergetar sejak tadi dan siapa lagi pelakunya jika bukan Vico. Dia masih kesal dengan tingkah pria itu yang menurutnya sangat berlebihan dan terlalu kekanakan itu. Dia yakin jika Vico cemburu dengan Okky dan masalahnya sekarang adalah kenapa Vico mendadak menjadi pencemburu dan posesif terhadapnya dan Okky padahal sebelumnya pria itu selalu cuek jika ia berteman dengan siapa saja apalagi Okky. Vico harusnya tahu jika Okky itu sudah dianggapnya adik kandungnya karena menurut Vita, Okky itu adalah brother material-nya.

Karena lelah dan kelaparan serta tidak ingin menambah beban pikiran, Vita akhirnya menerima panggilan yang sudah entah ke berapa dari Vico. Dia tidak menyapa dan hanya terdiam, menunggu Vico yang memulai pembicaraan.

Chéri ChérieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang