Binggung

997 24 0
                                    

29🦄

.......

"Alex,kenapa kamu gak makan?kamu marah ya sama aku."

"Sayank,aku gak mungkin marah sama kamu.aku mau lihatin istri aku makan terlebih dahulu.aku harus pastiin kamu bener bener makan."Jawab Alex.

Aku kembali memeluk lengan Alex.posisinya sangat dekat karna memang aku menggeserkan bangkunya.

*******
Malam hari aku terlihat gelisah dalam tidurnya sehingga menggeserkan tubuhnya membuat Alex membuka matanya.

Gua melihat Alana memegang perutnya lalu bergerak gelisah.gua pun panik ,sehingga membangun kan Alana.

"Sayank kamu kenapa?perut kamu sakit?

Aku membuka mataku dan menatap ke Alex.

"Aku gak tau perut ku rasanya gk enak."jawab Alana.gua mencoba memegang perut Alana dan Alana merasa nyaman.

"Lex,tangan kamu masih megang perut aku dulu ya.aku rasa perutku udah enak."Kata Alana sambil memegang tangan Alex.

"Alex aku mau tidur disini ya?"Kata Alana sambil menunjuk dada Alex.gua pun menganguk menuruti sikap Alana.

Aku pun mengangkat tubuh ku dan menaruh di dada Alex.aku pun merasa nyaman dengan posisi seperti ini.

aku pun merasa nyaman dengan posisi seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sekarang waktunya tidur lagi sayank."Kata Alex.

"Sayank....."Panggil Alana.

"Ada apa sayank?"

"Aku pengen besok jalan-jalan naik motor."

"Enggak sayank,naik motor itu bahaya buat kamu.aku gak akan ijinin kamu naik motor.kamu harus pakek mobil kalau pergi kemana-mana."Jawab Alex.

"Tapi aku pengen naik motor sama kamu Lex."

"Sayank,lebih baik kamu naik mobil aja ya?aku gak mau kamu masuk angin nanti."Ucap Alex.

"Tapi aku pengen naik motor titik!!!"

"Aku gak akan kamu naik motor sayank."Jawab Alex degan lembut.

"hiks...hiks..Kamu udah gak sayank sama aku?padahal aku pengen naik motor."Jelas Alana menangis di dada Alex.

Gua masih terdiam atas ucapan Alana tadi.gua berfikir emosional Alana berubah rubah.

"Tuh kan,kamu gak bisa jawab.kamu udah gak sayank sama aku ...hiks..hiks..kamu pelit sama aku."Kata Alana.

"Sayank?aku sayang sama kamu.Tapi aku cuma lindungin kamu kok."Kata Alex.

Namun tak ada jawaban Alana.gua melirik Alana yang sudah memejamkan matanya.

"Sayank,kamu masih marah sama aku kan?"Kata Alex sambil terseyum.

"Ada apa hari ini sayank?Kamu semakin menjadi manja dan sangat sensitif sekali."Guman Alex mengusap kepala Alana.
.......

Pagi pagi gua ngajak Alana naik motor.sebenarnya gua gak mau naik motor karna untuk keselamatan Alana.gua mengatifkan mesin motor.

"Alex!itu tukang buburnya kacang ijo!"Triak Alana membuat Alex menengok tukang buburnya kacang ijo.

"Itu gak sehat sayank.kita cari di Restauran ya?"

"Sayank aku gak mau!aku mau beli tukang bubur kacang ijo tadi."

"Gak sayank,itu tidak sehat."Ucap Alex sambil triak.

"Kalau kamu gak beli in!aku bisa turun sekarang!!" Cetus Alana.

Gua akhirnya pasrah dan memutar balik motor gua ke tujuan tukang. bubur kacang ijo.

"Pak satu porsi ya."Ucap Alana sambil duduk.

"Baik neng."Kata penjual.

"Alex.."Panggil Alana.

"Ada apa sayank?"

"Ketan hitamnya kok harus warna hitam?Gak cocok sama kacang ijo nya Lex."Tanya Alana.

"Emng seperti itu sayank."

Aku pun mengembalikan bubur nya ke penjualnya.

"Loh neng ada apa?mengapa di kembalikan buburnya?Tanya Penjul itu.

Gua mengeluarkan uang lima puluh ribua ke pada Penjualnya.

"Tuan uanya kelebihan."kata penjual itu.

"Alex aku pingin naik mobil aja.aku gak mau naik motor lagi."

Gua sangat binggung dengan sikap Alana dengan perubahan mood.namum gua melihat wajah Alana yamg sedikit pucat.gua pun mengiri pesan kepada seseorang.

"Sayank kamu sakit?wajah kamu pucat."

"Aku gak apa apa Lex.aku cuma masuk angin doang sayank huek..."

Gua menggusap punggung Alana dan memegang rambut panjang nya.

"Sayank aku pusing sama perut ku gak enak."Renggek Alana.

Mobil gua telah datang beserta sopir.tadi gua sempat meminta untuk mengirim mobil.

Gua menggendong Alana untuk membawa ke mobil.gua melirik Alana menutup mulutnya dan perutnya merasa tidak enak.

"Sayank,kamu kenapa?"Tanya Alex  kelihatan cemas menyadari bahwa wajah Alan begitu pucat pasi

"Mau muntah kan sayank?"

"muntah kan saja sayank."Alex mendekat kedua telapak tanganya kemulut istri gua.

Astaga yang benar saja,Apa Alex tidak merasa jijik?

"Ayo keluarkan aja,jangan di tahan."

"Ngak,kamu nanti merasa jijik sayank!!"Aku  kembali mendekap mulutnya dan akutidak bisa menahan muntahnya,hingga akhirnya aku memuntahkan isi perutnya ke telapk tangan Alex.

huek....huek....

"Maaf."

"Gak apa apa sayank.Apa kamu masih muntah?"Tanya Alex dengan lembut.dan Alana menggeleng.

gua keluar dari mobil dengan membawa air mineral.gua membersihkan tangan gua yang di isi oleh muntahan Alana.

"Alex bisakah kamu pegang perutku?perut ku rasanya tidak enak."Renggek Alana.

gua pun membuka sedikit baju Alana dan mengusap.perut Alana dengan lembut.
.
.
.

Bersambung
.
Maaf gaes kalau ada kata kata yang salah gue minta maaf .sekian trima kasih
👌

DONT LEAVE ME || Selesai & Compled✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang