Happy Reading ❤️
(Tarik nafas, buang)
"Hai teman-teman, perkenalkan nama saya Leta , Violleta Ardhita siswi pindahan dari Jogja. Semoga kalian bisa menerima saya sebagai anggota kelas ini."Akhirnya Leta bisa mengucapkan kalimat sakral itu hari ini.
Tak ada suara, Leta mulai gugup dia mencengkeram bagian bawah roknya kuat kuat untuk mengurangi rasa gugupnya."Ekhmmm , kenapa semua hanya diam?.
Silahkan kalo ada yg ingin memberi pertanyaan" Leta harus berterima kasih pada Bu guru cantik di sampingnya ini yg telah mencairkan suasana di kls ini."Leta kok cantik?"
"Mau jadi pacar akoeh gak Ta?"
"Bagi nomor WhatsApp dong cantik"
Sejauh ini masih berisi omongan gajelas dan kebanyakan berisi pujian , Leta hanya tersenyum menanggapi semua pertanyaan itu."Dih, sok cantik banget sih , paling juga muka muka plastik."
"Sirik aja lo Del , kaya muka lo gak plastik semua"
"Hahahahahahahah" tawa seluruh siswa dikelas begitu menggelegar. Senyum kecut terukir di wajahnya.Bu Rini hanya geleng-geleng kepala melihatnya.
"Oke Leta sekarang kamu boleh duduk di kursi kosong samping Bella." perintah Bu Rini yg hanya di beri anggukan oleh Leta."Hay Leta , kenalin nama gue Bella, Anabella Faradhita." ucap Bella sambil mengulurkan tangannya.
Leta menerima uluran tangan tersebut dengan senang hati
"Hay juga Bella.""Nanti ke kantin bareng ya Leta"
"Emmm , iya Bella , tapi Leta jangan ditinggal sendirian ya takut ada tuyul lewat."
"Hahahahah lo kira ini di mana Ta, muka lo lucu bat dah , gemesin pengen gue cubit."
"Hehehe."
Tak ada obrolan lagi diantara mereka karena kegiatan belajar mengajar sudah dimulai.
~~
Bel tanda istirahat sudah berbunyi 5 menit yg lalu, dan disinilah Leta dkk berada.
Disurganya para lautan manusia yg kalaparan dan kehausan.
Dimana lagi jika bukan Kantin.
Tempat yg sering dikunjungi para pecinta makanan dan para pecinta pembolosan.Setelah memesan makanan Leta menghampiri Bella yang sudah duduk manis di kursi dekat pintu masuk kantin.
"Eh ehh liat postingan terbaru Kak Cesil gak , kecentilan banget tuh kakel, godain cowo gue terus" Bella mulai bergosip.
"Siapa emang pacar lo? Sok sok an punya pacar, beli garem ke warung aja masih minta temenin." Ana si mulut pedas mulai berkomentar.
"Suka suka gue dong wlekkkk , sirik aja lo jadi cewek"
Leta terkekeh mendengar perbincangan mereka.
"Ehh Leta , lo kok diem aja sih dari tadi, ngomong dong sharing sharing gitu, kita kan temenan sekarang"
"Leta bingung Bella , mau ngomong apa , yaudah Leta diem aja, menikmati makanan yang super lezat ini."
Kantin yang tadinya tenang kini berubah seperti pasar, sorak sorak semua penghuni kantin membuat telinga Leta sakit. Leta tak suka kebisingan. Leta suka ketenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Violleta
JugendliteraturDibalik kepolosan dan kesederhanaannya terdapat sebuah luka mendalam, luka yang hanya bisa disembuhkan oleh SESEORANG yang dengan nekatnya masuk melewati pintu yang sudah ditutup rapat rapat oleh si pemilik hati.