0.4 SULIT DIARTIKAN

80 12 0
                                    

"Tatapan yang sulit diartikan itu membawa sejuta kedamaian dalam hatiku."

Leta merasa terganggu dengan semua tatapan itu.

"Daniel, Leta duluan ke kantin ya"

Sebuah senyuman manis terukir di wajar dingin milik Daniel.

Leta tertegun melihat senyum itu, sebelum semuanya terlanjur menyusup dan berubah menjadi rasa yang tak diinginkan Leta, Leta segera mengalihkan pandangannya.

Baru saja Leta ingin mengucap sesuatu,Leta seperti ditarik oleh kenyataan, Leta ditarik oleh Si Cerewet Bella ke Taman belakang sekolah.

"Ishhh Bella, ngapain narik narik Leta kaya gitu, sakit tau."
Leta meringis sambil memegangi pergelangan tangannya yang terasa perih.

"Lo ngapain sama Daniel?"
Selidik Bella dengan nada curiga.

"Apasih Bella, Leta itu tadi habis dari Ruang Musik."

"Ngapain lo di Ruang Musik sama Daniel."

"Bella nih ya pikirannya Nething mulu, Leta tadi itu dihukum sama Bu Rika lari keliling lapangan sama bersihin Ruang Musik."

"Ohhh jadi itu alasan lo bolos ulangan Fisika?"

"Iya"

"Jangan deket deket sama geng nya Daniel Ta, nanti lo bakal dapet masalah besar."

Leta mengeryit bingung dengan ucapan Bella.
"Sebesar apa sih Bel masalahnya? Sebesar Gajah???"

"Dengerin gue sekali aja kenapa sih Ta, gue ini sahabat lo, gue gak mau lo kenapa kenapa"
Bella menunduk, dalam hati Leta tak tega melihat Bella seperti itu.

"Masalah sebesar apapun bakal Leta hadapi kok Bel, Leta udah terbiasa sama semua masalah hidup. Jadi Bella gak usah khawatir sama Leta, Leta bakal jaga diri."
Ucap Leta coba meyakinkan Bella.

Bella masih bingung dengan apa yang diucapkan Leta.
Leta yang mengetahui tatapan bingung Bella, segera menuntun Bella keluar dari taman.

"Mau kemana Ta"

"Kantin, Leta laper pengen minum."

"Dimana mana kalo laper itu ya makan bukan minum , kalo minum itu haus namanya"

"Dimana mana kalo makan harus ada minumnya, coba bayangin kalo Bella makan gak ada minumnya,terus keselek macem mana?"

Bella mendengus kesal, temannya yang satu ini selalu saja seperti ini, tak pernah bisa diajak serius.

"Terserah lo deh Ta."

Leta tersenyum melihat wajah Bella yang ditekuk seperti baju belum di gosok, KUSUT

~~

Leta pulang dengan perasaan senang, Entah kenapa hari ini hati Leta seperti ditaburi banyak sekali bunga.

Leta terbelalak melihat gerbang rumahnya terbuka padahal tadi sebelum berangkat Leta yakin sudah menutupnya bahkan menguncinya.



Hollaaaaaa
Segini dulu gpp ya hehe 😂
Nanti aku bakal kasih Part yang banyak

Jadi jangan lupa baca dan vote serta komen.


See you ❤️






ViolletaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang