13. pengakuan dan perpisahan

256 21 0
                                    

Normal pov..

Sekarang amalia sudah lulus smp sejak beberapa bulan yang lalu dan sekarang dia sedang berkumpul dengan teman temannya.

Zil dan Rey yang akan menjadi siswa kelas 3 dan di pastikan Zil akan jadi ketua osis baru menggantikan dedi, dedi menjabat sebagai ketos selama 2 tahun dan zil menjabat wakil ketos juga 2 tahun.

Hubungan di antara persahabatan mereka sangat kental dan saling toleransi dan mereka sudah gk jomblo lagi sudah punya pasangan masing masing, tapi yang di cap jomblo adalah amalia dan indra padahal kan mereka sudah menikah.

Tepat hari ini tanggal 17 juli mereka menikah, jadi indra dan amalia menikah sudah 2 tahu, dan sekarang indra dan amalia sedang berada cafe yang biasa mereka ketemu dengan teman dan sahabat.

" jadi ada apa kalian berdua ngajakin kita semua kumpul di sini?" Tanya surya tanpa basa basi.

" kita mau neraktir kalian tapi kalau gk mau ya udah?" Jawab amalia dengan mengangkat tangan memanggil pelayan.

Pelayanpun datang dan mereka semua segera memesan makanan.

" kok tiba tiba, kalian jadian ya?" Tanya rara dengan menaik turunkan alisnya menggoda.

Dengan kompak indra dan amalia menggelengkan kepalanya.

" terus ada acara apa?" Tanya andre yang semakin penasaran.

" perayaan pernikahanku dengan amalia yang ke 2 tahun" jawab indra dengan santai dan tetap dingin.

" APA????"  Kaget mereka semua dengan menatap amalia dan indra tidak percaya, dimas, zil, rey, dedi, dan novita biasa aja karena mereka sudah tahu.

" kok bisa?" Tanya wati masih tidak percaya.

" merekaitu di jodohin" jawab dimas, yang memang menyaksikan kissah indra dan amalia dari awal.

" kenala gk pernah cerita sama kita sih" ucap gevi dengan memanyunkan bibirnya ngambek.

" ini kan cerita gev" balas amalia.

" dedi, novita, kita berdua udah jujur kalian juga harus jujur" ucap indra memperingatkan.

" jujur apa nov?" Tanya rara.

" sebenarnya aku sama novita itu udah jadian hampir 2 tahun" jawab dedi santai.

" APA??" Teriak mereka semua kecuali indra, amalia, zil, dimas, dan rey.

" novita kok gk pernah kasih tahu kita sih" ucap ana tidak terima.

" ma'af, tapi kan ini udah cerita" balas novita dengan menyesal.

" pantes kalian deket, setiap di tanya pasti jawabannya cuman temen, ded kamu tidak di anggap kekasih" ucap rara.

" tidak di anggap di depan kalian gk masalah yang penting di anggap di depanorang tuanya novita" balas dedi dengan senyumnya.

" aduh udah ketemu ortu aja ded" goda rendiy.

" iya lah, dedi sering main kesana" goda dimas.

" oke jadi ini yang neraktir dua pasangan yang baru aja ngaku tentang hubungan mereka?" Tanya serliyn mencari kepastian.

" HN " jawab ke 4 nya ber samaan.

' peseb banyak sekalian, mumpung di teraktir sama bos bos ini' ucap serliyn dalam hati.

' di bawa pulang gak papa kalik ya, di teraktir ini" ucap via dalam hati.

" bawa pulang juga gk papa kok" ucap amalia yang mengerti teman temannya.

Amalia menghadapi Cinta✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang