Amalia seorang gadis smp yang dipaksa menikah dg sahabat sekaligus orang yang sangat di benci karena kenangan masa kecil.
Indra seorang pemuda smp yang dipaksa menikah dg sahabatnya.
Bagaimana kisah mereka??
kalau penasara ayo dibaca.
Ini cerita per...
Aku sedang berada di halaman belakang rumah setelah makan malam tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku selalu ingin melihatnya bahagia, aku senang saat dia bahagia, saat dia kesal akan sangat imut di mataku, jika dia sedih aku seperti ikut merasakan kesedihannya, saat teman teman menggodaku tentang dia aku jadi salahtingkah, jika aku tidak memiliki perasaan apapun padanya kenapa aku bisa bersikap selerti itu..
" ngelamunin apa dim?" Tanya indra yang membuyarka lamunan ku.
" gak papa" jawabku santai.
" kamu tuh gk pandai bohong, pasti intankan?" Tebaknya dan tepat sasaran.
" kalau suka nyatain perasaan kamu ke intan, anak orang jangan di gantungin terus dim" sambungnya dengan menggurui.
" aku bingung, aku belum yakin dengan perasaanku padanya" jawaku.
" jangan buat dia kecewa dan sakit hati padanya dan jika sudah yakin dengan perasaanmu, segera ucapkan padanya" saran indra denan menepuk bahuku.
" kalian cepat masuk, besok akan ada apel bersama di sekolah" suruh kak ratu.
" iya kak sebentar lagi" jawab ku.
Kak ratu pun pergi.
" dim, aku ke kamar duluan, ceept masuk, dan yakinin perasaanmu itu" ucap indra, setelah mengatakan itu indra pergi.
Tak lama setelah indra masuk aku pun masuk me kamarku.
Ke esokkan paginya di sekolah setelah apel tidak ada jam pelajaran, jadi para siswa dan siswi bebas berkeliaran tapi hanya di lingkungan sekolah.
Aku berada di kantin sekolah sendiri dan masih memikirkan ucapan indra kemarin.
" mukamu jangan di tekuk mulu dim" ucap dedi yang baru datang dan duduk di sampingku.
