8. tugas

371 25 0
                                    

2 minggu telah berlalu, wijaya sudah keluar dari rumah sakit, sultan dan keluarganya sudah kembali kerumahnya yang baru selesai di renofasi, Amalia tetap tinggal dengan wijaya, seperti kesepakatan awal.

Di Smp Pratama yang dinaungi Yayasan Pratama, sedang di laksanakan kegiatan belajar mengajar.

Dikelas 8A Ratu sedang mengajar pelajaran MTK, Ratu memegang mapel MTK & IPS.

Ratu:" tugas kalian mengerjakan halaman 56-60, kerjakan dengan kelompok, masing masing kelompok 2 orang, saya yang akan menen tukan kelopoknya."

Ratu membuka buku catatannya.
Ratu:" dengarkan baik baik, Andi dengan rara, rendi dengan dian, andre dengan tari, surya dengan via, serliyn dengan ana, wati dengan gevi, novita dan dedi, intan dan dimas, dan terakhir amalia dengan indra. Oh ya untuk mapel ips jam terakhir kalian buat presentasi sekelompok berdua, temanya kehidupan sosial, untuk kelompoknya samain aja dengan tugas mtk, soalnya saya gak masuk di jam terakhir, kumpulkan minggu depan."

Tak lama bel tanda berganti jam pelajaran berbunyi.

Ratu:" kerjakan tugasnya, saya permisi wasalamu'alaikum"pamit ratu

" waalaikum salam" jawab siswa dan siswi.

Ratupun keluar dari kelas 8A.
Intan:" sekarang jamnya siap?"
Wati:" penjas pak cahyono"jawab wati santai.
Gevi:" PAK CAHYONO???" Teriak gevi, semua yang penghuni kelas menatap gevi.

Ana:" lo tuh kenapa, ada apa sama pak cahyono?"
Gevi:" sekarang jam pelajaran pak cahyono, kita harus kelapangan kalau gak kita bakalan di hukum kalau telat".

Semu penghini kelas segera pergi ke loker masing masing untuk mengambil kaos olahraga, jika sampai mereka telat pasti bakalan di hukum, karena pak cahyono selaku kepala sekolah dan guru olahraga hanya memberikan waktu untuk berganti seragam 10 menit, jika ada yang telat akan di hukum lari lapang 10 kali.

Bel tanda istirahat suah berbunyi, siswa dan siswi kelas 8A masih berada  di lapangan melepas lelah.

Ana:" sumpah si pak cahyono, kita gak telat aja masih di suruh lari keliling lapangan, mending kalau lapangan Smp ini lapangan Sma yang lebih besar"

Ya benar mereka tidak olahraga di lapangan smp pratama tapi di lapangan sma pratama.

Via:" abis itu di suruh main basket lagi"
Dedi:" kan sehat"
Setliyn:" bisa bisa gw kurus, kalau gini terus"
Amalia:" ya bagus dong"
Serliyn:" lo tu ikut campur aja sih"
Novita:" pada mau balik gk?"ucap novita dengan berdiri dari duduknya

Merekapun berdiri untuk kembali ke smp, yang berada di sebelah sma. SD, SMP, & SMA Pratama itu sebelahan.

Merekapun berjalan di koridor SMA, dan para siswa dan siswi melihat kearah mereka, mereka hanya masa bodo, toh mereka memang terkenaldi setiap jenjang di yayasan Pratama, karena selain anak anak dari petinggi dari 3 perusahaan yang menaungi yayasan pratama, mereka juga sangat jenius, dan anak anal pengusaha yang tak kalah dengan 3 perusahaan yang menaungi yayasan pratama.

" Amalia" dari depan mereka terlihat 3 pemuda yang berjalan ke arah mereka, dan salah satunya memanggi amalia, yang memanggil amalia adalah Rizal, disamping kanannya ada Sya'dan, dan di samping kirinya ada Awan.

Rizal:" jangan lupa nanti malem dateng latian di PP"
Amalia:" oke"
Awan:" dedi lo juga, zil dan rey juga di kasih tahu"
Dedi mengangguk sebagai jawaban.

Sya'dan:" kalian siapa?"dengan menunjuk dinas dan indra.
Rizal:" kayak kenal" dengan mengingat ngingat, " indra sama dimas ya, kapan balik"dengan memeluk keduanya secara bergantian.
Dimas:" kirain lupa sama kita, bang"
Awan:" kalian juga harus dateng, kalian kan masih anggota silat."
Indra:" kita pasti dateng"
Novita:" kalian kalau ketemu bahasnya pasti itu"dengan tangan beesedekap di dada.
Rizal:" akh seneng kalau liat kalian baikan, kita kan temen dari kecil, satu kompeleks, baikan ginikan bagus"
Sya'dan:" nov kamu juga dateng"
Nobita:" apa urusannya sama aku?"
Say'dan:" gini, untuk novita, amalia, wati, zil, rey, indra, dan dimas kalian harus menghadap kiyai, ada sang si buat kalian"
Dimas:" dedi enggak?"
Rizal:" dedi itu pengecualian"
Awan:" nantimalem jangan lupa"dengan nada bicara tajam.
Amalia:" kita pasti dateng, udah tenang aja"
Rizal:" lebih baik kalian pergi, jam istirahat kan mau selesai"
Novita:" kita pergi di usir soalnya"
3 pemuda tadi hanya bisa geleng geleng kepala dengan sikap novita.

Amalia menghadapi Cinta✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang