15

230 16 0
                                    

1 tahun telah berlalu, yang artinya mereka menginjak bangku kelas 11, tak banyak yang berubah di antara mereka, dan amalia sama sekali tidak ada kabar seperti hilang di telan bumi.

Hubungan Dimas dan intan semakin hari semakin lengket seperti lem, dimas masih cuwek seperti dulu, dan intan tidak setomboy dulu lagi, bahkan dimas dan intan sudah tunangan.

Hubungan rey dan gevi juga sama semakin lengket apa lagi sekarang mereka satu sekolah lagi, pasti akan tambah lengket, mereka dan berdua akan segera tunangan.

Hubungan dedi dan novita sangat sangat baik, dan dedi menjadi ketos sma pratama, walau pun sibuk dengan urusan osis sesekali dedi tetap menyempatkan waktu untuk novita, mereka berdua juga sudah tunangan.

Hubungan wati dan zil kurang baik, wati dan zil jarang bertemu, kalau bertemu saat kumpula pasti akan diem dieman.

Dan hubungan indra dengan amalia jauh dari kata baik, amalia tidak pernah mengirim kabar, tak ada yang tahu kabarnya, apa lagi keluarga wijaya tidak ada yang berada di indonesia, jika dulu indra yang meninggalkan amalia sekarang sebaliknya, raja yang ke australia setelah menikah, irul yang ke landen setelah lulus kuliah dan menikah, dan wijaya yang menyusul amalia ke amerika setelah ke dua putranya menikah, perusahaan yang berada di indonesia di serahkan pada orang terpercaya keluarga wijaya.

Sedangkan hubungan natasya dengan indra sangat baik, natasya berhasil mencairkan es yang menyelimuti hati indra, tapi tidak bisa membuat hangat hati yang dingin itu, Natasya selalu bersikap ramah dan lembut pada siapapun.

Indra tak sadar jika dia mulai nyaman dengan natasya yang selalu ada untuknya,natasya yang bisa mengerti dia, natasya yang perlahan lahan mengisi hatinya, dan dia tidak sadar akan hal itu.

Dan sekarang indra sedang duduk di taman memperhatikan anak anak yang sedang mos, ini kan tahun ajaran baru.

" hai, ngapain di sini?" Sapa natasya yang baru datang dan duduk di samping indra.

" menerutmu?" Balas indra.

"Ice cream?" Tawar natasya dan dengan senang hati indra menerimanya.

Mereka menikmati ice cream bersama dengan melihat anak anak osis dan mos.

" dasar anak kecil, makan ice cream aja belepotan" ucap indra dengan membersihkan ice cream yang ada di bibir dan hidung natasya.

Sedang kan natasya menatap indra tanpa berkedip, jarak di antara mereka sangat dekat, tatapanmereka bertemu.

Sedangkan sang ketos yang memberi materi ke anak anak mos, melihat ke arah indra dan natasya berada.

' semakin hari mereka semakin dekat, semoga tidak ada bencana yang akan terjadi nantinya' ucap dedi sang ketos dalam hati.

Dedi melanjutkan aktivitasnya lagi.

Indra dan natasya saling melepas tatapan mereka.

" ma'af" ucap indra tidak enek.

Sedangkan di kantin sekolah...

" eh.. wati kamu sama zil kok kayak berantem?" Tanya rara penasaran.

" entahlah aku juga bingung, dengan ke adaan ini" jawab wati lesu.

" jika ada masalah selesaikan baik baik" saran novita.

" aku rasa zil itu punya cewek lain deh" ucap ana menebak.

" itu sih gk usah di tanya zil kan memang seperti itu" balas intan.

" sudah lah jangan bahas zil pradana itu" ucap wati kesal dan pergi dari sana.

Wati pov..

Amalia menghadapi Cinta✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang