29

4.2K 406 35
                                    

Sudah seminggu Hyunjin mendiami Ryujin. Ia ingin memberi sedikit pelajaran untuk Ryujin agar ia bisa sedikit menghargai Hyunjin.

Namun,seminggu belakangan ini Ryujin justru selalu curhat pada Jinyoung mengenai Hyunjin. Intensitas pertemuan mereka pun semakin sering. Hyunjin sama sekali tidak mengetahui hal itu.

Ryujin merindukan Hyunjin? Tentu saja. Ia sangat merindukan Hyunjin. Namun,Hyunjin benar-benar tidak bisa dihubungi. Ryujin juga sudah pernah datang ke rumahnya namun ternyata Hyunjin sedang pergi ke luar negeri,kata Bona.

Ryujin saat ini sedang bersama Jinyoung di Caffe.

"Lo kenapa? Kok muka lo suntuk banget?" tanya Jinyoung.

"Gue kangen Hyunjin." ucap Ryujin.

"Kayanya gue harus minta maaf deh sama dia." lanjut Ryujin.

"Yaudah minta maaf aja." ucap Jinyoung.

"Lo mau anterin gue ke kantornya gak?" tanya Ryujin.

"Lo yakin?" ucap Jinyoung.

Ryujin mengangguk.

"Oke,sekalian lah gue mau akur sama dia." ucap Jinyoung.

"Yaudah ayo." ucap Ryujin.

Mereka pun pergi menuju tempat motor Jinyoung.

"Eh Jin,gue mau ke apartemen dulu bentar,ada barang yang ketinggalan." ucap Jinyoung.

"Yaudah gapapa." ucap Ryujin.

Akhirnya mereka pun pergi menuju apartemen Jinyoung.

Sesampainya di apartemen Jinyoung.

"Lo ikut masuk aja. Gue takut lama soalnya." ucap Jinyoung.

Ryujin diam untuk berpikir.

"Santuy,apart gue ada cctv-nya kok." ucap Jinyoung.

Ryujin pun akhirnya ikut masuk.

Tidak jauh dari lorong apartemen Jinyoung.

"Lah itu ceweknya Hyunjin ngapain disini? Sama si Jinyoung pula." ucap Jeno yang sedang berdiri di depan lift.

Jeno pun segera menelpon Hyunjin.

"Kenapa,Jen?" ucap Hyunjin.

"Jin,lo udah putus sama cewek lo?" tanya Jeno.

"Hah? Engga,kenapa emangnya?" ucap Hyunjin.

"Ini,gue liat cewek lo sama si Jinyoung masuk ke apart nya." ucap Jeno.

"Serius lo?" ucap Hyunjin terkejut.

"Iye anjeng,gue hafal muka cewek lo." ucap Jeno.

"Brengsek,oke gue kesana. Thanks,Jen." ucap Hyunjin.

Hyunjin pun segera menutup telponnya lalu bergegas menuju apartemen Jinyoung.

Hyunjin benar-benar mengendarai mobil dengan kecepatan penuh dan sepanjang perjalanan ia terus memaki. Karena Hyunjin tau apa yang akan diperbuat oleh Jinyoung disana.

"Sialan bajingan brengsek." desis Hyunjin.

Di apartemen Jinyoung.

"Jin." panggil Jinyoung.

Ryujin menoleh.

"Apa?" ucap Ryujin.

"Wanna have some fun?" ucap Jinyoung dengan smirk.

Ryujin mengangkat alisnya bingung.

"Maksud lo?" ucap Ryujin.

"Oh c'mon Ryujin. Cewek sama cowok kalo ada di satu ruangan bakal ngelakuin apa? Kita sama-sama tau jawabannya." ucap Jinyoung masih dengan smirk yang sama.

𝗚𝗮𝗹𝗮𝗸 // 𝗛𝘄𝗮𝗻𝗴𝗦𝗵𝗶𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang