35

4.2K 378 15
                                    

Waktu berlalu begitu cepat. Tak terasa sudah setahun lebih Hyunjin dan Ryujin menjalin hubungan. Saat ini Ryujin sudah duduk di bangku akhir sekolah. Sedangkan Hyunjin,sudah berkuliah di Cakrabhirawa University sekaligus menjalankan perusahaannya sendiri,HHJ inc.

Hari ini Hyunjin pergi menjemput Ryujin di sekolah.

"Yaang," panggil Hyunjin saat melihat Ryujin keluar dari gerbang sekolah.

Ryujin pun berlari kecil ke arah Hyunjin.

"Gak usah lari yaang,aku gak akan kemana-mana." ucap Hyunjin terkekeh.

Ryujin mendengus.

"Capek banget tau ih,tadi ada pelajaran tambahan buat UN. Terus abis ini aku bimbel." ucap Ryujin.

Hyunjin pun mengusap kepala Ryujin.

"Gapapa,sebentar lagi kan selesai. Kamu harus berjuang mati-matian dulu sekarang. Katanya mau sekampus sama aku." ucap Hyunjin.

"Iya,tapi capek banget." ucap Ryujin lesu.

"Sini deh peluk dulu." ucap Hyunjin lalu mendekap Ryujin di pelukannya.

"Makan dulu? Kamu bimbel jam 5 kan? Keburu kok kalo makan dulu." ucap Hyunjin.

Ryujin melepaskan pelukan mereka.

"Kamu gak balik lagi ke kantor?" tanya Ryujin.

"Engga,udah selesai semuanya tadi." ucap Hyunjin.

Ryujin pun mengangguk.

"Yaudah yuk masuk ke mobil." ucap Hyunjin.

Ryujin pun mengangguk lalu masuk ke dalam mobil Hyunjin. Hyunjin pun masuk ke dalam mobilnya.

"Mau makan apa? Hm?" tanya Hyunjin sambil fokus menyetir.

"Ramen deh,aku pengen yang kuah-kuah gitu." ucap Ryujin.

"Kamu jadi suka makanan jepang ya?" ucap Hyunjin terkekeh.

Ryujin mengangguk.

"Iya gara-gara Mamo sama Nako sering bawain aku makanan Jepang,aku jadi suka." ucap Ryujin.

"Yaudah,kita cari ramen." ucap Hyunjin menjalankan mobilnya mencari tempat makan makanan khas Jepang itu.

Akhirnya mereka pun sampai di Restoran khusus Ramen.

"Mau ramen apa?" tanya Hyunjin sambil membuka buku menu.

"Beef curry aja." ucap Ryujin.

"Oke,minumnya? Teh ocha?" tanya Hyunjin.

Ryujin mengangguk.

Hyunjin pun memanggil pelayan resto.

"Mbak,Beef curry ramen nya dua,teh ocha nya dua juga. Makasih mbak." ucap Hyunjin pada pelayan resto tersebut.

"Makasih mbak." ucap Ryujin.

Pelayan resto tersebut pun mengangguk lalu segera beranjak pergi.

"Gimana persiapan UN nya?" tanya Hyunjin sambil mengusap kepala Ryujin pelan.

"80% kira-kira." ucap Ryujin.

"Wah udah siap banget dong itu." ucap Hyunjin.

"Iya,doain aku ya." ucap Ryujin.

"Pastilah,yaang." ucap Hyunjin.

"Kamu siap UN tuh motivasinya apa deh?" tanya Hyunjin.

"Biar cepet lulus lah." ucap Ryujin.

𝗚𝗮𝗹𝗮𝗸 // 𝗛𝘄𝗮𝗻𝗴𝗦𝗵𝗶𝗻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang