𝗚𝗮𝗹𝗮𝗸 // 𝗛𝘄𝗮𝗻𝗴𝗦𝗵𝗶𝗻

17

Sudah terhitung seminggu sejak Ryujin dan Hyunjin bertengkar. Ryujin selalu menghindar saat Hyunjin datang menemuinya dan malah berlindung di balik Chaeryeong,Somi,Yoonbin dan juga Jaemin.

Saat ini Hyunjin sudah berada di depan rumah Ryujin. Hyunjin sudah tidak tahan lagi untuk bertengkar dengan Ryujin. Masa bodoh dengan penolakan yang akan didapatkan nya nanti.

Hyunjin mengetuk pintu rumah Ryujin.

Pintu pun terbuka dan munculah Seola dengan senyum di wajahnya.

"Eh si Ganteng," sapa Seola.

"Assalmualaikum tante," ucap Hyunjin tersenyum.

"Waalaikumsalam Ganteng,ayo masuk kemana aja kamu tuh? Sombong banget gak pernah kesini lagi." ucap Seola.

Hyunjin pun hanya tersenyum kaku.

"Ayo masuk." ucap Seola lalu mengajak Hyunjin masuk ke rumahnya.

Hyunjin pun mengikuti langkah Mami Seola untuk masuk ke dalam rumah.

Hyunjin dan Seola sudah duduk di sofa ruang tamu.

Hyunjin berdeham canggung.

"Em.. tante,aku mau bicara sama tante." ucap Hyunjin.

"Bicara apa sayang? Bicara aja,eh panggilnya Mami dong,Ryujin aja udah manggil Bunda kamu Bunda." ucap Seola tersenyum.

Hyunjin pun terkejut.

"E..eh iya tan—eh mi," ucap Hyunjin.

"Yaudah mau bicara apa? Kayanya serius banget." ucap Seola.

Hyunjin berdeham canggung.

"Maaf mi,aku udah nyakitin Ryujin. Selama seminggu ini aku bertengkar sama Ryujin." ucap Hyunjin tersenyum canggung merasa bersalah.

Seola pun tersenyum.

Sebenarnya Seola sudah tahu perihal pertengkaran Hyunjin dan Ryujin dari Bona. Dia juga menyadari sikap Ryujin yang tidak biasanya namun,ia berpura-pura tidak tahu menahu agar mereka berdua tidak tambah canggung.

"Gapapa Ganteng,disakiti dan menyakiti adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan apalagi di hubungan  seperti kalian yang masih sama-sama labil emosinya. Mami sama papi juga masih sering menyakiti dan disakiti kok,itu wajar. Mami gak marah,mami cuman minta kamu jangan menyerah sama Ryujin, kamu harus terus berusaha buat Ryujin balik lagi. Karena Ryujin itu kayak papi nya,sekali disakiti mereka tidak mudah melupakan walaupun mereka bilangnya sudah memaafkan." ucap Seola.

Hyunjin pun mengangguk.

"Ryujin itu emang terlihat kuat dari luar tapi nyatanya dia sangat rapuh. Dia akan nangis diam-diam sendirian saat semua orang tidur." ucap Seola.

Hyunjin pun meneguk ludahnya.

"Aku janji mi,aku akan berusaha gak nyakitin Ryujin lagi,ini pertama dan terakhir kalinya aku kaya gini." ucap Hyunjin mantap.

"Iya sayang,mami percaya. Mami bisa pegang janji kamu kan?" ucap Seola.

Hyunjin pun mengangguk.

Seola tersenyum dan menepuk bahu Hyunjin.

"Ngapain lo disini?" ucap Ryujin dari tangga.

Hyunjin dan Seola pun menoleh.

"Kakak! Jangan gitu dong." ucap Seola.

"Aduh Mi,aku males banget ketemu dia." ucap Ryujin.

"Kak sini," panggil Seola menyuruh Ryujin mendekat.