3%

230 34 1
                                    

Author POV

 
  setelah mobil jungkook tak terlihat lagi,yura memasuki rumahnya dengan dua kantung besar berisi makanan yang dibelikan jungkook tadi.

helaan nafas terdengar jelas dari dirinya,seakan lega bahwa dia tak perlu lagi berpura pura bahagia dengan kedua sudut bibir terangkat tinggi,
dirinya cukup lelah hari ini.

suasana rumahnya masih sama seperti hari hari kemarin,tak ada orang disana.

bibi jang yang mengurus rumah yura pun mungkin sudah pulang dari sore tadi,ya mengingat ini sudah hampir jam delapan malam.

dengan langkah gontai dia menaiki tangga dan memasuki ruangan bernuansa peach itu,menaruh kantung yang sedari tadi dia bawa dan berjalan perlahan memasuki kamar mandi,
berendam sedikit mungkin bisa mengurangi lelahnya.

hampir dua puluh menit yura berendam,sekarang dia sedang berbaring menatap langit langit kamarnya,berharap kantuk akan segera menjemput

dengan mata yang hampir tertutup,sayup sayup dia dengar benda persegi berwarna hitam itu berdering,seorang menelfonnya

dahinya berkerut saat membaca sekilas nama yang tertera,
itu Appa nya.

"yura?"

"ya,ini aku"

"sudah makan nak?"

"sudah,ada apa menelfon yura?"

"appa hanya ingin memberitahu mu bahwa mungkin appa akan pergi dalam jangka waktu lama,biasa urusan pekerjaan"

"lalu?"

"mungkin appa tak akan pulang selama dua atau tiga bulan ini,baik baik dirumah ya"

"hm,sudah ya yura lelah,ingin tidur"

"kalau begitu selamat malam,jangan lupa makan yang teratur yura"

dan yang yura dengar setelah itu hanya suara bip tanda telfon diakhiri

harusnya tidak perlu memberitahu yura,toh dia sudah terbiasa sendiri sekarang,
percaya atau tidak,bahwa itu adalah telfon pertama yang yura dapat selama tiga bulan terakhir ini dari appa nya,
sedangkan eomma yura pun pindah ke Daegu,kampung halamannya,
hanya sesekali menelfon dan yang lainnya hanya sebuah pesan berisi pertanyaan yura sudah makan atau apakah dia tidur dengan cukup.

dan yura selalu menjawab bahwa dia baik disini,tak ada yang perlu dikhawatirkan.
ya,itu salah satu kalimat omong kosong dari nya.

saat mendengar berita cerai nya appa dan eomma yura,nyonya min ibu dari min yoongi selaku adik dari ayah yura menawarkan untuk yura tinggal dirumahnya,tapi yura bilang 'tak apa bi,yura bisa tinggal sendiri' dan nyatanya kata bisa yang dia ucapkan hanya seperti pengakuan semu.

yura itu gadis manja selama ini,contohnya jika ada kegiatan pagi hari maka dia akan berpesan kepada eommanya untuk membangunkannya padahal alarm pun bisa,tapi itulah yura,terlalu bergantung dengan kedua orangtuanya,
dan sekarang dia menyesal,mengapa dia dulu tidak belajar menjadi gadis yang mandiri,
karena sekarang,hidupnya terlalu jauh berbeda dari yang dulu.

Persona||JeonJungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang