Persona||JeonJungkook

15%

Yura Pov

"sepertinya takdir memang memintamu menjadi menantuku"
"jungkook adalah kekasih yura, bukankah ini lucu"

Dua kalimat itu terus berputar seperti kaset rusak,kenapa bisa seperti ini?

Setelah pernikahan appa kemarin,aku mengerti apa yang dulu terjadi.

Go sorim,wanita yang sekarang menjadi kakak perempuanku memiliki hubungan dengan jeon jungkook dimasa lalu, bukankah ini menarik?

Saat aku membawa jungkook untuk pergi dari situasi canggung kemarin, tanpa sadar aku menunggu dia membuka pembicaraan, berharap dirinya memberi kejelasan, tapi nyatanya, jungkook hanya bungkam dengan gerak gerik gelisah.

Tanpa izin rasa khawatir muncul, takut jika dia lebih memilih masalalu.

Yura pov end

---o0o---

Author Pov

Rumah keluarga lee sedang memanggil beberapa pekerja untuk mengangkut barang barang dua penghuni baru,Sorim dan ibunya.

Lee donghae sedang mengatur para pekerja untuk meletakkan barang barang sorim di kamarnya, yang tepat disamping kamar yura.

""sorim,ini kamar yura, jika ingin beristirahat kau bisa memakainya"

"sorim masih ingin melihat lihat"
Ucap sorim dengan senyum lebar

"Berhenti jika lelah, appa kebawah dulu ya"
Titah donghae sembari mengusap sayang kepala sorim

Setelah donghae pergi pandangan sorim terpaku pada pintu kamar berwarna peach itu, dia ingin mengetuknya, tapi rasa ragu mengambil alih,alhasil dia urungkan niatnya. Mungkin lain waktu  saja untuk lebih dekat dengan adiknya itu.

Saat tungkai jenjang milik sorim sudah siap berbalik arah, pintu peach itu terbuka menunjukan yura dengan baju rumahannya, jangan lupakan kepala yang masih dililit handuk, sepertinya dia baru selesai membersihkan diri

"ehm h-hai"
Sapa sorim canggung

"oh hallo sorim eonni, sudah sampai rupanya maaf ya aku bangun kesiangan karena terlalu larut menonton film jasmine dimana kamarmu?  Oh disebelah kamar ku yaa mau melihat kamarku tidak ayo mari masuk tapi maklum jika sedikit berantakan"
Ucap yura panjang lebar tanpa henti, membuat sorim agak terkejut atas respon adik tirinya itu,sorim kira dia dan yura akan canggung, tapi melihat tingkah lakunya tadi, sepertinya ini awal yang bagus.

Dengan semangat yura mengajak sorim masuk ke kamarnya,sorim hanya tersenyum lembut, sepertinya yura memang menyukai warna warna soft, dinding kamarnya berwarna cream pucat, girly sekali pikir sorim

"kau bisa main kesini kapan saja, mau menonton drama atau bercerita tentang pria,tak usah sungkan sungkan"
Tukas yura sembari merangkul pundak sorim dengan senyum lebar

"kamar mu sangat rapih, dan ohh kau suka menggambar? "
Tunjuk sorim pada salah satu desain baju yura yang terbingkai

"aku desainer, hebatkan?"
Bangga nya sambil membusungkan dada, membuat sorim terkekeh kecil, anggun sekali

"desain desain mu sangat bagus, aku suka"
Puji sorim, membuat yura tersenyum lagi