25%

68 11 1
                                    

"teruntuk kamu yang pernah mematahkan aku,
Lihat...aku berhasil tumbuh kembali"

---o0o---

Author Pov

  Balkon kamar dan secangkir coklat panas adalah dua hal yang cocok di cuaca dingin hari ini,entah mengapa seoul akhir akhir ini lebih dingin dari biasanya

dengan serius yura berkutat dengan secarik kertas dan sebuah pena,
Entah apa yang dia tulis,sesekali kedua sudut bibir nya menukik keatas saat menulis rentetan kata yang hanya dia yang tau isi didalamnya.

Besok,dia akan berangkat ke ottawa,bukan tanpa sebab,salah satu perusahaan fashion disana menawarkan yura untuk bergabung dengan mereka,menjadi salah satu desainer dibawah naungan perusahaan tersebut

Dia akan memulai awal baru,karier baru,suasana baru atau mungkin dengan orang baru pula?
Entahlah,bukankah dia hanya perlu menjalani? Sisanya biarkan takdir yang bekerja.

Dengan cekatan dia menggulung kertas tersebut,setelah itu dilingkarkan pita berwarna merah dan dimasukan di kotak kecil

Yura tersenyum lebar,seakan puas dengan hasil kerjanya.

Terdengar dering panggilan dari ponselnya,dengan cepat yura menggesar tombol hijau dan meletakan benda pipih itu di telinga

"halo Lee yura"
Sapa seseorang di sebrang telfon sana

"oh,jinwoo?"
Tukas yura

"iya ini aku"
Terdengar kekehan kecil dari jinwoo

"ada apa?"
Tanya yura

"aku mendengar kau mengundurkan diri dari agensi,jahat sekali,bahkan kau tidak memberitahu aku"
Jelas jinwoo dengan nada marah yang dibuat buat

"a-ah maafkan aku,ini agak tiba tiba,jadi tidak sempat berpamitan"
Jelas yura

"senang mengenal dirimu Lee yura,aku harap kau masih mengingatku jika bertemu lagi"

"itu pasti jinwoo-ya"

"aku tutup dulu,masih ada latihan sehabis ini,jika sempat aku akan menghubungimu lagi"
Ucap jinwoo

"hm oke jinwoo"

Setelah itu panggilan pun berakhir,bagaimana bisa lee yura melupakan pria itu? Mungkin jika jinwoo tidak menelfonnya tadi yura tak akan berpamitan dengannya,jika di pikir pikir Kim Jinwoo sering membantunya.

Tak lama terdengar suara pintu kamarnya yang terbuka

"yura?"

Itu suara lee donghae,appanya.

"ya?"
Yura menjawab seadanya,kemudian berjalan masuk menghampiri sang appa

"semua barangmu sudah siap?"
Tanya appa yura

"sudah,semua ada di dalam koper"
Ucap yura

"appa sudah membeli apart untuk kau tinggali disana,jaga kesehatan jika sudah berangkat"
Yura tertegun,aish...kapan terakhir appanya bersikap hangat seperti ini?

"pasti"
Jawab yura dengan senyum tipis nya

"kau sudah memberi tahu eomma mu?"

"sudah,dia akan datang saat keberangkatanku"
Appa yura mengangguk mendengar respon putrinya itu

"jika kau perlu apa apa hubungi appa hm? Appa akan-

"disana aku bekerja appa,aku sudah dewasa,jangan terlalu khawatir"
Potong yura dengan cepat,membuat donghae seketika membisu

Persona||JeonJungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang