18%

134 9 1
                                    

Author pov

Disalah satu balkon kamar rumah keluarga lee,go sorim sedang menatap langit senja dengan beberapa koloni burung yang kembali kesangkarnya,balkon kamarnya persis bersebrangan dengan balkon kamar yura.

Anak rambutnya dengan ringan menari sesuai arah angin menerbangkannya,sorim tersenyum,bibir pucatnya tertarik cantik dengan lesung indah dikedua sisi pipi

Tangannya menggosok ringan ke dua bahu yang dibalut dengan sweater toska tebal,padahal cuaca hari ini tidak terlalu panas

Beberapa bungkus obat tergeletak dimeja dengan segelas air putih yang masih penuh tidak tersentuh

Dirinya tak bergeming,tak ada niatan sama sekali menyentuh benda kecil putih itu

Sorim agak kesepian hari ini,eomma menemani appanya ke ilsan,mereka bilang ada urusan selama dua hari,sedangkan yura bekerja,mungkin jam 7 malam nanti akan pulang.

Seakan tenggelam dalam lamunan,tak terasa cairan kemerahan menetes dari hidungnya,dengan sigap dia menarik beberapa tissue dan langsung menyumbat nya

Mata sorim terpejam untuk beberapa saat,sesekali meringis,tapi seakan itu adalah hal yang lumrah untuknya,beberapa saat kemudian sorim berdiri dari duduknya dan berjalan kearah tempat tidur,pelan pelan dia rebahkan tubuhnya dan memejamkan mata

Lagi lagi dia meringis,lalu bergumam

"kapan ini akan berakhir?"

-o0o-

Malam ini langit sangat terang,banyak bintang yang bersinar menyebar disana,udara nya pun tak begitu dingin


Lalu lalang kendaraan cukup ramai,sebagiannya adalah orang yang ingin kembali kerumah setelah pekerjaan usai

Di gedung salah satu agensi ternama di seoul jeon jungkook melambaikan tangannya pada yura yang baru keluar dari lobi agensi dengan seulas senyum

Melihat jungkook sudah sampai untuk menjemputnya dengan setengah berlari dia menubruk jungkook dengan pelukan hangat

"aku laparr!"
Rengek yura pada prianya itu

Dengan sigap jungkook membalas pelukan yura dan mencium sekilas rambut yura

"ayo masuk dulu"
Jungkook membuka pintu mobil dan meletakkan satu tangannya dikepala yura,menjaga kalau kalau kepala yura terbentur

Setelah menutup pintu samping kemudi jungkook pun berjalan memutar dan mulai menjalankan mobilnya

"mau makan apa"
Tanya jungkook

"jjamppong boleh tidak?"

"itu pedas,tidak boleh.cari yang lain"
Melihat tolakan dari jungkook yura langsung mencebik tidak suka.

Jungkook terkekeh melihat tingkah yura,selalu begitu jika ditanyai makanan,karena jungkook kadang melarang yura jika dia memilih makanan pedas,contohnya sekarang

"sekali saja,aku ingin itu!"
Yura mulai merengek lagi

"kita makan gimbab saja ya,makan jjamppong nya nanti saja"

"kiti mikin gimbib siji yi,mikin jjimpping nyi ninti siji"
Yura mengulangi perkataan jungkook dengan bibir yang melengkung kebawah,jungkook tertawa melihatnya

"kau itu punya maag yura,dan jjamppong itu pedas"
Petuah jungkook pada yura

"tidak akan terjadi apa apa jika hanya sekali"
Elak yura

Persona||JeonJungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang