Kemarin adalah kenangan,
Hari ini adalah kenyataan,
Dan esok adalah harapan.
---o0o---
Song play : In Your Time—Lee Suhyun (AKMU)
Author POV
Coat tebal berwarna navy melapisi tubuh gadis itu,hari ini sama seperti kemarin,atau bahkan lebih dingin,rambutnya di ikat tinggi dengan poni tipis yang menyertai,jangan lupakan anak rambutnya yang menari nari di dekat telinga dan leher belakangnyaPolesan terakhir di bibir tipisnya sudah selesai,dia tersenyum lebar sampai muncul kerutan samar di kedua matanya,
Setelah selesai dengan riasan tipisnya gadis itu menatap sekeliling kamar yang sudah ia huni seumur hidupnya,
Hanya ada beberapa barang lagi,sisanya sudah dimasukkan kedalam mobil,perlahan atensinya mengarah pada kotak kecil yang dia tinggalkan di atas meja rias di tatapnya kotak itu penuh arti.
Setelah puas merekam setiap sudut kamarnya dia pun megambil tas kecil nya dan mulai turun kebawah,disana sudah ada appa,eomma,yoongi dan ibu yoongi
"tak ada yang tertinggal sayang?"
Ucap yoona,eomma yura"sudah semua"
Jawab yura riang"ayo berangkat"
Tukas donghae dari arah mobilYura lagi lagi tersenyum,walaupun canggung setidaknya eomma dan appa nya ada disaat dia akan pergi.
Worim ibu dari sorim tidak hadir karena menjaga sorim di rumah sakit,dan yura memakluminya,
Dilihatnya sang eomma sudah masuk ke mobil yoongi bersama yonhe ibu yoongi,dan perlahan yura pun memasuki mobil appa nya
"nanti ketika sampai disana jangan lupa hubungi appa ya"
Ucap donghae saat mobil sudah mulai berjalan
"ehm,appa akan jadi orang pertama yang yura telfon"
Jawab yura sambil melempar tawa"oh iya,sorim tadi menitip salam,dia bilang hati hati untukmu"
Yura mengangguk dan tersenyum tipis,dia memang tidak menemui sorim,terlalu canggung untuk bertemu lagi setelah kejadian itu
"sampaikan maaf yura pada eonni,dan...semoga cepat sembuh"
Jawab yura"nanti akan appa sampaikan"
Setelah itu tidak ada lagi percakapan,yura memilih fokus pada jendela mobil,merekam jelas setiap jalanan kota seoul,
Mungkin dia akan merindukan nya nanti,lamunan yura buyar karena satu pesan masuk ke ponselnya
"aku sudah di bandara bersama seokjin dan afnan"
Itu pesan dari deeva,yura terkekeh mengingat bahwa kemarin deeva sempat marah kepadanya karena memilih pergi ke ottawa
Istri seokjin itu mengomel di telfon selama dua jam,dari menyuruh yura makan dengan baik,mulai belajar memasak,mencuci baju dan menyapu rumah sendiri,ingat sekali reaksinya saat pertama mendengar kabar kepergian yura
KAMU SEDANG MEMBACA
Persona||JeonJungkook
Fanfiction-sequel of Intricate - jika kamu pergi, maka kecewa akan kudapat lagi. kuharap jangan, karena aku sudah terlalu hafal setiap detailnya. - ©kim imeraa