"aku sedang sedikit khawatir,
belum siap jika harus melepasmu dengan senyum getir,
Dan tidak ingin bila ini harus berakhir"-o0o-
Author pov
Hyundai hitam terparkir apik dipelataran rumah kekuarga lee dengan jeon jungkook yang keluar dari dalamnya,berjalan santai sembari menjinjing satu plastik besar ditangan
Jari panjangnya memencet bel rumah dua kali,tak selang berapa lama seorang perempuan seumuran ibunya keluar dan langsung memberi sapaan ramah
"jungkook? Ayo masuk nak"
Dengan cekatan woorin mambawa jungkook keruang tengah"mencari yura ya?"
Tanya woorin"iya bi,yuranya ada?"
"dia dikamarnya,mau bibi panggilkan?"
Tawar woorin pada jungkook"ah tidak usah bi,nanti dia turun sendiri"
Jawab jungkook dengan kekehan ringan"kalau begitu bibi ambilkan minum sebentar"
Jungkook hanya mengangguk merespon ucapan ibu tiri kekasihnya ituBaru saja jungkook ingin mengirimi yura pesan agar turun kebawah dirinya sudah mendengar suara berisik dari ujung tangga
Disana,yura dan sorim sedang bercengkrama ringan,dengan yura yang sesekali tertawa,
Mata hazel jungkook bertemu dengan milik yura,membuat sang empu berjengit senang"JUNGKOOOOKKKKK"
pekik yura riang sembari berlari kearahnya,dan dengan sigap memeluk satu plastik besar cemilan yang jungkook bawa tadi"akhirnya kau sampai dengan selamat pada mama"
Ucap yura dramatis sembari mengusap salah satu cemilannya,jangan lupa dengan tangan yang sibuk menyeka air mata buayanyaBerbeda dengan yura,baik jungkook maupun sorim hanya melempar tatap dalam canggung.
"eonni! Jungkook membawa banyak cemilan ayo bergabung"
Ajak yura"bolehkah?"
Tanya sorim"memangnya siapa yang akan melarang?"
Ucap yura dengan tawa,
Dengan langkah ragu sorim mendekat"Kalian sudah bertemu dipesta kemarin kan?"
Tanya yura pada keduanya"iya,dia pacarmu kan,jeon jungkook"
Jawab sorim dengan tatapan tak lepas dari si pria jeonYura hanya merespon dengan anggukan,tanpa disadari siapapun, sedari tadi ujung mata yura selalu melirik jungkook
Penasaran apa reaksinya,
Dan sekarang yura hanya bisa menutup mulut rapat,
Karena tatapan jungkook pada sorim sama seperti tatapan yang jungkook beri padanya,oh tidak.
Mungkin lebih?Author pov end
-o0o-
Yura povMin sialan yoongi.
Sebelum ayam terjaga manusia tepung itu sudah tidur pulas disampingku,lengkap dengan sepatu yang masih terpakai cantik di kedua tungkai cekingnya
Tanpa mencium pun bisa kubayangkan betapa bau kaos kaki hitam itu dan brengseknya dia naikkan ke tempat tidur
Saat ditanya bibir tipisnya itu dengan lincah menjawab
KAMU SEDANG MEMBACA
Persona||JeonJungkook
Fanfiction-sequel of Intricate - jika kamu pergi, maka kecewa akan kudapat lagi. kuharap jangan, karena aku sudah terlalu hafal setiap detailnya. - ©kim imeraa