•dalam proses revisi semua part agar lebih rapi dan nyaman dibaca•
[13+] mengandung unsur sadis, kekerasan, horor, dan konten tidak pantas untuk dibaca anak-anak. Jika merasa sudah cukup umur mohon agar tidak meniru adengan apapun dalam konten cerit...
Kalau dengar kata makam, biasanya kita akan merinding atau seram sendiri. Makam atau kuburan adalah tempat peristirahatan terakhir tubuh orang-orang yang telah dipanggil Tuhan. Ada beberapa yang bilang, roh mereka menetap dan menghantui wilayah makam tersebut.
Makam Chase sendiri adalah bangunan makam dalam tanah khusus untuk keluarga (bermarga) Chase di kepulauan Barbados. Luas tanahnya kurang lebih 4 meter kali 2 meter. Bangunan ini dibuat oleh James Elliot pada tahun 1724. Pintu makamnya terbuat dari marmer yang berat. Untuk membukanya, diperlukan 6-7 orang untuk menggesernya. Sementara untuk menutupnya, bagian celahnya perlu disemen agar tidak gampang terbuka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jenazah pertama yang disemayamkan di situ bukan Elliot, melainkan Mrs. Thomasina Goddard pada tanggal 31 Juli 1807.
Tahun berikutnya, makam tersebut dibeli oleh keluarga Chase. Kepala keluarga yang kaya raya ini, Thomas Chase dikenal sebagai orang yang kejam terhadap budak-budaknya sampai mereka mengancam ingin membunuhnya. Akhirnya makan tersebut diberi nama Chase Vault.
Pada tanggal 22 Februari 1808, Mary Ann Chase, anak bungsu Thomas yang baru berusia 2 tahun meninggal dan menjadi penghuni kedua makam tersebut.
Empat tahun kemudian, pada tanggal 6 Juli 1812, Dorcas, anak Thomas yang lain meninggal akibat bunuh diri (beberapa sumber mengatakan Ia mogok makan akibat depresi) dan menjadi penghuni ketiga makam tersebut.
Saat penghuni keempat datang, yakni Thomas Chase sendiri karena bunuh diri pada 9 Agustus di tahun yang sama, kejadian misterius pun muncul.
Saat pintu makam dibuka, kedua peti anak-anak Chase sudah berada dalam posisi yang berbeda. Mereka sempat mengira ada yang menjarah, namun tidak ada barang yang hilang di makam itu. Akhirnya peti mereka dikembalikan ke tempat semula, yakni di sebelah peti Mrs. Goddard yang tetap pada tempatnya, dan meletakkan pula peti Thomas. Mereka memastikan batu penutup makam dikembalikan dengan benar dan rapat.
Makam itu kembali dibuka pada tanggal 25 September 1816 setelah Charles Brewster Ames, seorang anak yang masih keluarga Chase meninggal. Hal yang sama terulang. Semua peti, kecuali peti Mrs. Goddard kacau balau. Bahkan peti tembaga Thomas yang sangat berat juga terjungkir beberapa meter dari tempat asalnya. Mereka akhirnya merapikan dan menutup lagi makam itu.
Pada tanggal 17 November 1816, makam Chase dibuka untuk jenazah Samuel Brewster Ames. Hal yang sama kembali terulang. Pada tanggal 17 Juli 1819, makam itu kembali menerima jenazah Thomasina Clark. Yang berbeda adalah jenazah Clark ditaruh dalam peti kayu seperti Mrs. Goddard. Hal yang sama kembali terulang. Peti-peti itu kembali dalam posisi yang teracak-acak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kejadian ini menarik perhatian Gubernur Barbados yang ikut dalam pemakaman Clark dan melihat sendiri bagaimana pintu makam sulit dibuka karena disandari oleh peti berat Thomas Chase. Dirinya memerintah dan ikut memeriksa makam tersebut. Setelah tidak mendapatkan apapun, Ia memerintahkan untuk menebarkan pasir halus. Dengan ini mereka akan mengetahui jejak kaki yang menyelinap ke makam tersebut. Ia juga menyuruh orang-orang untuk mengikat peti Mrs. Goddard yang sudah lapuk dengan tali agar tidak lepas berantakan. Petinya ditaruh di sudut bersentuhan dengan dinding. Kemudian makam tersebut disegel dengan segel gubernur,
Tanggal 18 April 1820an, Chase Vault kembali dibuka atas perintah gubernur. Lagi, peti-peti itu berpindah kecuali peti Mrs. Goddard. Tidak ada jejak maupun sisa genangan air yang mungkin menggerakan peti tertinggal di sekitar. Akhirnya, keluarga Chase memutuskan untuk meninggalkan makam tersebut dan membiarkannya kosong sampai sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa teori mulai melayang. Masih banyak yang berpikir ada penjarah yang sangat pandai menyembunyikan jejaknya, atau fenomena alam seperti banjir ataupun gempa bumi. Banyak juga yang berpikir cerita ini sebenarnya hoax belaka. Ada juga yang berpikir ada kutukan di makam tersebut.
Namun jika dipikir, mengapa hanya peti-peti keluarga Chase yang 'terlempar' dengan sendirinya, sementara peti Mrs. Goddard tetap di tempatnya? Apakah peti Mrs. Goddard memiliki kekuatan khusus untuk perlindungan, atau malah petinya lah yang menyebabkan fenomena aneh itu? Apakah ini berhubungan dengan kematian keluarga Chase yang cenderung gelap dan kejam semasa hidupnya?
Dari sekian banyak teori yang beredar, sampai sekarang fenomena misterius ini masih belum dapat dipecahkan. Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian punya teori sendiri? Ayo berdiskusi di kolom comment!
Sebenarnya aku pernah ketemu foto gambar makamnya berurutan dari pertama sampai yang terakhir pindah-pindah terus. Jadi memang bener-bener kacau kayak dilempar ke mana-mana gitu. Nanti deh ya aku update kalau ketemu lagi.