|10.| Meet him.

6.4K 681 24
                                    


-E U P H O R I A-

dalam sebuah tundukan,si kumal tak berani menatap jackson usai anak itu melakukan sebuah kesalahan tak disengaja.

"A-aku sungguh minta maaf sunbae,
aku tak sengaja menumpahkan minuman di ponselmu."

"Bangsat kau kumal?! tidak berguna,dasar gembel.percuma ku jadikan budak untuk menebus kesalahanmu,sia-sia sekali.justru aku yang ketiban sial"Ujar Jackson tersulut emosi,wajah laki-laki bule tersebut sudah ber api-api.

Jungkook tak bisa apa,mulai saat ini bocah itu sadar.dia hanyalah sebuah pembawa sial.ia memainkan ujung seragamnya,berdiri alif dihadapan para siswa victoey yang tengah melingkarinya.

suara dentingan nyaring ponsel jackson mengema,barusaja ponsel pintar itu dibanting hingga hancur berkeping.si kumal menyaksikanya langsung.

"Pokoknya kau harus ganti seluruh uangku kumal?! semuanya- tak peduli kau gembel atau sampah jalanan,
intinya kembalikan uangku dasar tolol!"jungkook semakin menegang,
apa yang bisa bocah penjual kentang rebus tersebut lakukan."dan ponselku?!".

"aku berjanji sunbae,namun kumohon berikan aku kesempatan"Mata polosnya menatap harap,sungguh.semoga jackaon yang menyeramkan itu menurutinya."A-aku tak sekaya dirimimu,maka beri aku waktu untuk mengembalikan seluruh uang'mu."dan suaranya berubah serak.

"tuh anak-anak dengar,kumal mengaku.dia benar mencuri uang jacksoon.huuuu lempar batu saja tuh.pencuri."

"hati-hati dan awasi dompet kalian.atau kumal akan maling lagi."

"A-aku bukan maling-bukan?!".

E U P H O R I A

Wajah bahagia tersemat pada pasangan jeon,mereka duduk manis menanti kehadiran sosok yang selama ini di cari pada ruang kepala sekolah.
pasangan min juga turut serta,namun gurat keduanya berbed;antara bahagia dan takut kehilangan.

"Aku tak menyangka hiks,yoongi'ku masih hidup ya tuhan."Yoona tak henti-hentinya menangis bahagia sedari kemarin malam karena tidak sabaran ingin bertemu si pangeran.
sedangkan yoora,ia mengusap lembut bahu yoona sebagai penenang.

"Anak kalian anak yang pintar,dia baik hati dan sangat penurut.hanya saja sifat yoongi sangat dingin seperti es."Yunho berusaha mencairkan suasana,sedikit mendapatkan kekehan kecil dari yoona maupun dhaniel.

"Sungguh,selama ini ternyata anak ku masih hidup,lalu laporan polisi delapan tahun silam pasti salah.andai saja waktu itu aku mengetahuinya bahwa yoongi masih bernyawa,kami berdua tidak akan tinggal di paris selama itu."dhaniel melempar tatap pada istrinya itu.

"yoongi sudah mengetahui semuanya,
mulai dari anak itu yang kami temukan di jalan karena korban tabrak lari kemudian menjadi hilang ingatan".Lanjutnya,dengan pandangan tiga orang berbeda yang sekarang berusaha menjadi pendengar baik."karena anak kalian hilang ingatan,itulah yang menjadikan kami kesulitan mendapatkan identitasnya,sehingga kami yang tidak bisa memiliki keturunan jatuh hati pada yoongi dan mengangkatnya sebagai anak,lalu kami beri nama;min suga."

"ada alasan mengapa suga kami menanyakan masalah ini secara tiba-tiba.baik aku maupum yunho sama sama terkejutnya ketika ia menanyakan bahwa suga anak kandung kami atau bukan,dan itu merupakan pertanyaan yang tidak ingin kami dengar seumur hidup.
Namun apa boleh buat.suga harus bertemu keluarga kandungnya,atau jika kami larang.dia yang juga kasihan"yoona mengulas senyum usai mendengar penuturan yoora.

"Dan yang harus kalian ketahui,terdapat dua alasan,ketika suga tidak sengaja mendenggarkan pembicaraanku dan yunho mengenai anak itu yang akan suamiku kembalikan pada pemiliknya,saat itu pula tidak ku setujui sama sekali,aku terlanjur sangat menyayanginya,
namun aku sadar.suga bukan hak kami."Yoora menghela nafas berat.kemudian tangan wanita itu di gengam oleh yoona.

E U P H O R I A. [ END.] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang