|46.| EUPHORIA [END OF A DAY.]

11.6K 945 275
                                    


Pagi-pagi sekali wajah Jackson telah di penuhi basah keringat.

Terpampang jelas bagaimana bulir itu bergerak ke bawah.

Padahal kamarnya ini bahkan memiliki sebuah pendingin ruangan yang begitu menggertak tubuh sekali.

Bangun dengan posisi terduduk langsung secara tiba-tiba, Jackson itu barusaja mimpi buruk tapi ia sulit untuk mengingat tentang kejadian apa.

Nafas tempo memburu dengan dada bergemuruh luar biasa sesak terlilit, rasanya begitu sakit sekali.

⚊Titik perasaan-nya sekakan terluka. Tapi tidak tahu dimana.

Tepat ketika tak sengaja menoleh ke bagian samping anak laki-laki itu, hendaknya mengambil segelas air minum⚊

Namun terdapat sebuah keganjlian.

Dan keganjilanya adalah⚊seingat laki-laki itu, Jackson tak pernah meletakkan sesuatu di atas nakasnya selain handphone serta lampu tidur yang memang sudah dasar terletak di sana.

Berdirinya dengan apik bingkai foto kelulusan Jackson di atas nakas menjadi sebuah tanda tanya besar.

Disitu terdapat potret Jackson tengah memeluk Kumal.

Adiknya mengenakan samir kelulusan Victory dan mengangkat piala paralel tiga tinggi-tinggi.

Adiknya tersenyum sehangat mentari pagi, memberi afeksi positif terhadap orang yang tengah melihat gigi kelinci kebanggaan-nya.

Turut serta, Angelina Seo bahkan mencium pipi kanan anak itu dalam rangkulan Ellvendre.

Dan⚊

" Apa ini? "

Jackson tertarik untuk mengangkat bingkai itu sejenak, kenapa bisa terdapat disini pikir-nya.

Tidak mungkin kan berjalan sendiri.

Atau makhluk tak kasat mata iseng mana yang rapot-repot meletakkan sebuah foto di samping tempat tidurnya.

Ada yang lain⚊ sebuah lipatan kertas putih.

Terselinap di bagian belakang bingkai itu.

Sedikit lepek dan beberapa tetes yang ia yakini merah darah menutup beberapa bagian tulisan usai Jackson benar-benar membuka dengan ritme pelan.

Tangannya bergetar takut, ketika setiap inci dari tulisan tangan yang tak rapih tersebut berhasil membuat Jackson ingin berteriak sekeras mungkin.

Kepada diri sendiri yang menjadi Kakak terburuk sejagat raya.

Mulai dari⚊

Selamat pagi dengan cinta Hyung, ini Jungkook'ie ya.

Bagaimana pagimu hari ini, semoga sehat selalu ya.

Maaf sekali, Koo sembarangan meletakkan foto ini di kamar Hyung. Hyung ingat tidak kapan kita mengambil gambar ini, empat bulan lalu ya kalau Hyung ingat.

Terimakasih atas segala waktu yang Hyung beri, Koo bahagia sekali karena dapat merasakan bagaimana rupa menjadi seorang adik.

Hangat. Pelukan Hyung sangat sangat sangat  hangat lho. Karena Koo dapat merasakan aliran kasih sayang ketulusan yang besar.

Tapi, Koo sadar. Dunia ini tipu-tipu ya Hyung. Koo bukan adik Hyung ternyata .

Kita nyatanya hanya orang asing yang beruntung di pertemukan tuhan. Singgah di hati barang sejenak sekali.

Dan, Hyung sebentar lagi akan memiliki adik yang sesungguhnya lho, jagoan Hyung.

Tiga bulan lagi ya, sebentar kok. Koo juga mau melihat, tapi tidak pernah terjadi.

E U P H O R I A. [ END.] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang