Chap 25

14.1K 1.4K 315
                                    

Megan tengah menemani Aiden menjalani pengobatan, hatinya begitu pilu melihat postur Aiden sudah berubah drastis. Mengurus dengan kantung mata yang menghitam, wajah yang selalu pucat, dan sering terjadi kelemahan otot di satu sisi. Sebelum pengobatan dimulai, Anton menyarankan untuk Aiden ke Jerman dengan harapan disana Aiden sembuh.

Kalau Aiden terbang ke Jerman, terpaksa Megan tidak bisa dampingi suaminya. Mengingat waktu kelahirannya sudah di depan mata.

"Gimana? Aiden jadi ke Jerman atau gak?" Tanya Anton keluar dari ruangan Aiden.

"Kalau itu pilihan yang terbaik dan Aiden bisa sembuh, gak ada alasan untuk nolak."

Megan akan menghadapi bahwa saat ia melahirkan Aiden tidak ada disisinya, seketika matanya terasa pedih dan berkaca. Anton tak tega melihat Megan, dibawa lah Megan kedalam pelukannya.

"Sabar Meg, apapun yang terjadi nanti, kamu harus sabar." Ucap Anton, saat itu juga tangisan Megan terdengar dengan badan yang bergetar.

"Aku takut." Suaranya sesegukkan.

"Kamu tenang ya, ada aku." Untuk saat ini Anton memposisikan dirinya sebagai sahabat. Tak disangka jantungnya berdetak tak tenang, kenyataan cinta yang ia miliki untuk Megan belum lenyap.

Anton memberikan ketenangan kepada Megan, ia tidak boleh mengalami kecemasan yang berlebihan. Setelah Megan meredakan tangisannya, diusaplah pipi Megan dengan jarinya.

"Aku mau urus berkas Aiden, kamu sendiri gapapa kan?"

Megan mengangguk, Anton pun beranjak dari posisinya dan membiarkan Megan sendiri.
Tak sengaja ia bertemu dengan Sydney saat ingin keruangan, Sydney menegurnya terlebih dahulu.

"Dokter Anton!" Panggilnya, Anton langsung memberhentikan langkahnya.

Anton tersenyum ramah, barulah Sydney menghampirinya.

"Gak bareng daddy?"

"Gak, daddy baru mau otw kesini."

Anton mengangguk, "oh ya dok, kak Aiden gimana keadaannya?" Tanyanya.

"Aiden akan dikembali Jerman."

"Kondisinya memburuk?" Tembak Sydney membuat Anton terdiam.

"Bukan memburuk, akan lebih baik dia dibawa kesana." Anton menjelaskan apa yang terjadi pada Aiden, kanker Aiden sudah menyebar untuk merusak beberapa syaraf diotaknya. Itulah penyebab penglihatannya tidak normal dan sering kehilangan kekuatan otot.

Pengobatan yang dilakukan hanya untuk memperlambat sel kanker dan memperpanjang usia, bukan menyembuhkannya secara total.

"Kapan berangkatnya?"

"Besok."

"Dokter ikut kesana?"

"Nggak, di Jerman Aiden sudah memiliki dokter yang lebih profesional."

***

Setelah perawatan, seperti biasa Aiden mengalami muntah karena kemo dan beberapa bagian tubuhnya terlihat membiru.

Forever, I'm Yours (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang