[1.2] Blue Blood 2.0 || 97 line ✔️

ᴛʜɪʀᴛᴇᴇɴ

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴍᴍᴇɴᴛ

sᴏʀɪ ᴋᴀʟᴏ ᴀᴅᴀ ᴍɪsᴛʏᴘᴇ

ㅇㅇㅇ

Bel istirahat berbunyi.

Dan di antara semua orang, ada Jaehyun yang lagi sanderan di tembok sambilan ketawa sendiri.

"Anjir, udah putus jadi gak waras", cibir Mingyu.

Jaehyun meringis kemudian membenamkan kepalanya di atas meja.

"Waduh, beneran gak waras", lanjut Mingyu kemudian jalan ke luar kelas.

Ada juga Junhoe yang sandaran sambilan bersedekap dengan mata terpaku pada punggung seseorang.

Roseanne Park.

"Ros, bisa bantuin gue nomor ini?", tanya Jiho kemudian menggeser kursinya mendekat ke Rosé.

Mendengar suara Jiho, Jaehyun memutar kepalanya ke samping dan menatap ke arah gadis itu dengan tatapan susah diartikan.

"Kangen", gumamnya.

Jungkook yang ngeliat semuanya lagi pada sibuk sendiri lantas menarik sebuah kursi dan duduk di samping Eunha.

"Ngapain lo", ketus Eunha,

ini hati kok degup-degup gak jelas, sial

Jungkook bergidik, "Bosen aja"

Anjir, giliran bosen aja nyarinya gue

"Kook"

"Apa"

"Lo beneran balikan sama Yein?"

Jungkook menyerngit dan menggeleng, "Hoax dari mana tuh?"

"Lo nganterin dia balik kan kemaren-maren terus posting itu...?"

"Kalo soal anter balik karena emang dia yang mintol. Kalo soal posting, karena lagi pengen aja, soalnya nemu quotes gitu di twitter, tapi kalo soal balikan, mana ada?"

"Kenapa dia tetiba minta lo jemput?"

"Dia ada perlu sama gue"

"Perlu apa"

Jungkook menghela, "Bukannya gue gak mau ngasih tau. Itu kan privasi dia, gak bisa gue sesuka jidat umbarin"

"Yaudah sih kalo gak mau kasih tau"

Jungkook terkekeh pelan pas Eunha gembungin pipinya.

"Ngambek nih?"

"Apaan sih kagak! Gak usah ngadi-ngadi"

"Pulsek gue jajanin es krim mau"

"Mau lah gila"

***

Entah lah untuk saat ini, Jiho memilih untuk duduk di bangku yang menghadap ke arah lapangan basket.