ᴛᴡᴇɴᴛʏ

1.6K 209 9
                                    

Pulang sekolah.

Akhirnya, Bambam dan Mingyu bangun kemudian noleh kiri kanan buat nanyain udah jam berapa.

Padahal kan jam pulang setiap hari sama.

"Kyeom, lo mau ke tempat Yuju kan?", tanya Lisa dan Dokyeom pun mengangguk.

"Bawa mobil gak? Kalau bawa, kita bareng lo. Kalo enggak, kita naik taksi", lanjut Bambam.

"Mobil lo kemana?"

"Masuk bengkel"

"Kok bisa?"

"Kemasukan tikus dan rusak parah", kata Bambam terus meringis.

"Gue bawa. Kuy lah"

***

Rosé menghentakkan kakinya kesal. Kenapa pada jam seperti ini, pada saat-saat seperti ini, hujan harus turun begitu lebat?

Sialnya karena hari ini Rosé mampir dulu ke perpus, temen-temennya udah pada pulang.

Singkatnya, dia gak ada tebengan.

Hari ini dia juga gak bawa mobil karena pagi tadi dianter sama Wendy.

Baru aja Rosé mau nyuruh supir di rumah buat jemput, Junhoe muncul di hadapan Rosé.

"Mau kemana?"

Rosé mendongakkan kepalanya, tubuhnya menegang di kala tau kalau yang habis ngomong itu Junhoe.

"Kan udah bil--"

"Mau kemana, Roseanne?", ulang Junhoe.

Rosé menggigit bibir bagian bawahnya, "Mau ke tempat les"

"Gue anterin"

"H-hah? Ga-gak usah, i-ini gue udah pesen taksi kok!"

"Siapa bilang gue nawarin tebengan"

Denger gitu, Rosé langsung mati gaya.

"Gimana?"

"Gue kan maksa"

***

Jaehyun lagi-lagi menembak bola berwarna cokelat itu berhasil masuk ke dalam ring dan mencetak angka.

Hal ini membuat pemain lawan merasa kewalahan. Bahkan kawan satu tim Jaehyun juga ikut heran.

Bukan karena Jaehyun biasanya buruk dalam permainan bola basket namun karena kemaren Jaehyun sampe sempat terancam keluar atas cara main dia yang absurd.

Bahkan Mingyu dan Jungkook juga angkat tangan nasehatin itu cowok.

Tapi hari ini, permainan Jaehyun outshine semua orang.

Pihak lawan bahkan sudah menyerah dan menanyakan keanehan ini kepada pemain yang ada di sekitarnya baik kawan maupun lawan dan mereka pun hanya bisa menggelengkan kepala.

Sampai pelatih meniup peluit barulah mereka kembali fokus pada permainan.

Salah satu dari mereka tak sengaja menangkap Jiho yang lagi di tepi lapangan dan sedang fokus memperhatikan permainan mereka.

[1.2] Blue Blood 2.0 || 97 line ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang