ᴛʜʀᴇᴇ

2.9K 265 19
                                    

нappy readιng

donт ғorgeт тo voммenт

warnιng : т y p o

ㅇㅇㅇ

Jaehyun masih bertekuk lutut di depan pintu kamar Jiho namun Jiho bersikeras untuk tidak membuka pintu.

Menurut Jiho, kesalahannya terlalu fatal untuk dimaafkan.

Jaehyun rela berbohong kepada kekasihnya sendiri dan diam-diam chat dengan mantannya itu, padahal udah pindah tahun lalu!

Seharusnya tidak ada lagi hal penting yang perlu dibicarakan.

Bukan sampai itu saja, Jaehyun juga berbohong soal dia yang menemani Jisoo belanja padahal nyatanya dia jalan sama si mantan.

Dan di hari yang sama, Jisoo itu berangkat ke Jepang untuk mengurusi bisnis, ditemani Eunha.

Jiho emosi, apalagi mengingat kejadian tahun lalu, yang di depan kantin itu.

Jiho semakin yakin Jaehyun belum sepenuhnya move on

Yoona yang kebetulan lewat dan menyaksikan adegan dramatis tipikal anak muda zaman now hanya bisa menggeleng pelan kepalanya.

Seingatnya, pas pacaran sama Sehun dulu tidak sampai segitunya.

Anak muda zaman sekarang memang dahsyat.

"Sayang, bukain pintunya", bujuk Jaehyun kemudian mengetuk pintu Jiho untuk kesekian kalinya.

"Lo mending pulang, Jae. Gue lagi butuh waktu sendiri", ketus Jiho.

"Aku tau kamu butuh waktu buat mikir, tapi seenggaknya dengerin penjelasan aku dulu. Biar salah pahamnya gak lebih jauh lagi"

CEKLEK

Jiho membuka pintu kamarnya, Jaehyun buru-buru bangkit dan tersenyum simpul.

Masih mencoba tersenyum. Padahal kakinya ini udah keram banget karena kelamaan sujud.

Jaehyun mau masuk namun dicegah Jiho, "lo pikir lo mau kemana"

"Ke kamar kamu. Kita mau ngomong kan?"

"Gak harus di kamar kan? Ikut gue"

"Oke sayang", gumam Jaehyun yang sejujurnya gemas ngeliat Jiho ngambek kayak gini. Mau nyubit tapi bukan waktu yang pas.

"Gak usah manggil sayang! Gue lagi kesal"

Sesampainya di atap, Jaehyun langsung mengikut Jiho untuk duduk di samping gadis itu.

"Jae, ngomong, jangan cuman diem. Gue banyak kerjaan"

"Maaf"

"Kalo cuman mau minta maap, gue pergi nih"

"Chaeyeon diputusin Yugyeom. Dia nelpon gue sambil nangis", ucap Jaehyun in one go.

Jiho tau kalo Jaehyun paling lemah kalo cewek udah nangis. Makanya, Eunha dan Yerin itu jarang mau nangis di depan Jaehyun. Urusan sama Jaehyun bakal lebih ribet dari masalah induknya.

Jiho menyimak dalam diam.

"Kamu tau kan aku tuh paling gak bisa ngeliat cewek nangis. Dan tak taunya, malah aku yang jadi alasan orang yang aku sayang nangis. Maaf", ucap Jaehyun dan tertawa hambar, menertawai dirinya sendiri.

"I'm such a bullshit"

Jiho mendengkus geli. Bukan ini yang mau Jiho dengar, bukan seorang Jaehyun dengan kata-kata pencitraannya.

[1.2] Blue Blood 2.0 || 97 line ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang