sɪxᴛᴇᴇɴ

1.8K 235 20
                                    

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴍᴇɴ

ᴡᴀʀɴɪɴɢ : ᴛ ʏ ᴘ ᴏ

ㅇㅇㅇ

Ternyata tongkrongan epic Jungkook Eunha perlahan juga menular ke temen-temen yang lain, contohnya Jaehyun dan Jiho yang baru aja tiba disini tapi harus ngumpet gegera ngeliat sesuatu.

"Jae--"

Tanpa diperingati, Jaehyun segera membungkam Jiho dan menariknya ke samping.

"Ada Yein sama temennya", bisik Jaehyun.

"Tapi kan gak baik nguping gini", guman Jiho.

Jaehyun menggelengkan kepalanya, "Diem dulu"

Jiho pun cuman bisa mengangguk dan terdiam.

"Kenapa sih lo tergila-gila banget sama kak Jungkook? Ingat, dia cuman mantan, jangan berharap banyak hanya karena dia pernah nganterin lo balik", kata seorang gadis berambut merah gelap yang bisa Jaehyun yakini temen Yein.

Yein menghela, "Apaan sih, orang gue yang kemarin minta bantuan kak Jungkook"

"Tapi kemarin lo bilang lo udah gak mau sama dia? Kenapa malah minta jemput sih? Kalo emang gak ada tebengan, kan bisa mintol gue"

"Gue udah cukup ngerepotin lo"

"Kan tujuan temenan emang nyusahin, apa lo emang ada maksud lain?"

Yein terdiam.

"Kim Dahyun, lo sahabat gue kan? Janji jangan bilang siapa-siapa yah?"

Dahyun mengangguk.

"Lo tau kan kalo keluarga gue segak-sanggup itu sampe ngutang sana sini. Lo juga tau kan gue bisa di NH karena beasiswa. Terus yang bayar uang les gue itu keluarga kak Eunwoo?"

Jaehyun dan Jiho yang denger sama-sama kaget.

Eunwoo?

"Iya, terus hubungannya sama yang kita omongin dari tadi apa"

"Gue itu miskin hyun dan gue percaya kak Jungkook bisa ngerubah. Tapi bukan berarti gue gak ada rasa samsek sama kak Jungkook. Gue ada, cuman tidak banyak"

"Yein...lo?", lirih Dahyun. Gadis itu melemas habis dengerin penuturan sahabatnya.

Yein se-desperate itu.

Tapi Dahyun juga gak bisa berkata apa-apa, kondisi memaksa Yein untuk menjadi seperti ini.

Karena meskipun Yein hidup untuk bekerja 24 jam, semua itu tak akan sanggup untuk membayar hutang dan biaya hidup kedua adiknya beserta dia sendiri.

Kedua orang tuanya meninggal akibat penyakit hati yang terjadi karena bekerja terlalu keras.

Mereka meninggal saat Yein berumur 11 tahun dan kedua adik kembarnya yang berumur 5 tahun.

"Gue gak ada pilihan, Dahyun"

***

"Hah, masa? Ngarang lo. Meski gue gak suka sama tuh anak, tapi gue yakin tuh anak baik", kata Eunha.

"Dasar gak cayaan, kalau gitu lo tanya Jiho ae"

"Jiho? Kok dia bisa tau?"

[1.2] Blue Blood 2.0 || 97 line ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang