Jeon Sibling

Prologue

"Aku mencintai mu."

Sebuah kalimat sederhana namun sangat berefek pada hati juga perasaan. Bagaimana tidak, Jeon Jungkook telah mengungkapkan perasaannya kepada Jeon Jiyeon-adiknya sendiri.

Gadis itu seketika terbelalak menatap sang kakak didepannya. Kini ia merasa seakan lidahnya terasa kelu untuk menjawab perkataan tersebut. Pun yang ia lakukan sekarang hanyalah terdiam sambil terus menatap tak percaya pada manik Jungkook didepannya.

Merasa jika Jiyeon tak kunjung mengeluarkan suara-mungkin merasa sangat syok-Jungkook pun akhirnya kembali berucap,"Kau juga mencintai ku,kan?

Tersadar akan suara Jungkook gadis itu lalu mengerjap. Dapat ia rasakan jantungnya berdegup begitu kencang tatkala ia menatap manik sang kakak.

"A-aku...aku" Suara Jiyeon tercekat. Dan jujur saja kegugupannya berefek pada suaranya yang terdengar gagap.

Sedangkan Jungkook menatap penasaran apa yang akan adiknya katakan. Pria itu lalu seketika merasa gemas karena sang adik yang begitu terlihat lucu ketika sedang gugup. Pun hal itu tentu membuat Jungkook lalu menangkup kedua pipi Jiyeon dan langsung menyatukan bibir keduanya. Jiyeon melotot dan semakin terkejut ketika menyadari bahwa kini Jungkook tengah menciumnya.

Tubuh gadis itu menegang tatkala dirasa Jungkook mulai menggerakkan bibirnya. Jiyeon meremas ujung roknya dengan kuat lalu kemudian menutup mata rapat-rapat.

Jiyeon tidak tahu akan perihal perasaannya sekarang. Mungkin ada sepercik rasa senang karena Jungkook yang saat ini menciumnya. Jiyeon sebenarnya juga mencintai Jungkook-kakaknya-Namun mengingat sebuah fakta bahwa sebenarnya mereka berdua adalah saudara kandung, pun dengan keadaan terpaksa membuatnya menahan perasaan suka itu dan berniat menguburnya dalam-dalam di lubuk hati kecilnya.

Coba saja pikirkan, mempunyai seorang kakak setampan Jungkook pasti akan membuat mu berpikir ingin menjadi kekasihnya. Namun hal itu terbataskan oleh ikatan darah. Menjalin Hubungan dengan sang kakak tidaklah buruk jika tidak ada orang yang mengetahuinya, Tapi sekeras apapun menutupi hal tersebut juga pasti akhirnya akan diketahui oleh orang. Apa kata orang nanti saat tahu keduanya tengah menjalin hubungan bukan sebagai kakak beradik dan melainkan justru sebagai pasangan kekasih?. Tentunya Jiyeon tidak ingin itu terjadi lebih baik ia menyimpan perasaan itu daripada harus mendengar gosip tak menyenangkan dari banyak orang tentang mereka berdua. Namun Jungkook malah menggali lebih dalam perasaan Jiyeon membuatnya muncul kembali perpermukaan dan Jiyeon benar-benar tidak bisa menolaknya.

Sebelah tangan Jungkook berpindah kepinggang sang adik. Merapatkan diri sambil terus melumat bibir sang adik tanpa henti.

Seakan tersadar dengan secara tiba-tiba Jiyeon lalu mendorong kuat tubuh Jungkook agar sedikit menjauh. Jiyeon bukannya kehabisan napas karena berciuman sampai ia melepaskan pagutan mereka, melainkan ia sadar akan sebuah fakta tentang ikatan darah dengan Jungkook.

Pun Jungkook terkejut setelah merasakan jika Jiyeon yang mendorongnya. Menatap tak percaya pada manik mata sang adik yang terlihat berkaca-kaca membuat Jungkook juga tersadar akan suatu hal

Apa ia telah berbuat kesalahan?

Hai, ini baru prologue, Maaf jika masih ada typo. Dan terima kasih juga karena sudah mampir...