Jeon Sibling

Feeling of fear

Jungkook berjalan mondar-mandir didalam kamarnya sekarang. Kegelisahan Pria itu semakin menjadi manakala otaknya kembali mengingat perkataan Taehyung siang tadi.

"Jika kau tidak ingin Jiyeon terluka, Sebaiknya kau kembali melanjutkan hubungan mu dengan Woori. Kau tau'kan seperti apa wanita itu? Dia tidak akan pernah berhenti berulah yang macam-macam demi mendapatkan sesuatu yang sangat ia inginkan."

Menggigit kuku guna melampiaskan kecemasan, Jungkook lalu menghentikan kegiatan jalan bolak-baliknya,"Tidak akan ku biarkan itu terjadi. Ah Wanita itu benar-benar membuat ku ingin sekali melayangkan nyawanya!" Pria itu mengacak rambut belakangnya kasar sambil menggeram tertahan.

Ditengah kepanikan yang membludak Atensi Jungkook lalu teralihkan oleh suara derit pintu yang dibukakan seseorang. Irisnya menangkap sosok Jiyeon yang dengan wajah merengut menatapnya tengah berdiri diambang pintu sambil membawakan boneka beruang ditangannya. Netra Jungkook menelisik keadaan Jiyeon dari ujung kaki sampai wajah hingga berhenti tepat dimanik mata Jiyeon. Baju tidur tipis selembut kain sutra dan bermotif kartun lucu sangat indah dikenakan oleh Jiyeon. Apalagi baju tersebut sangat cocok ditubuh rampingnya hal tersebut semakin manambah kesan cantik pada seorang Jeon Jiyeon. Dan tentunya sempat membuat jalan pikiran Jungkook menyimpang ke arah yang berbau negatif.

Sangat menggoda!

Tentu saja. Dibalik baju tidur tipis tersebut terbayang sangat jelas dibenak Jungkook lekuk tubuh sang adik yang sangat menggoda dan yang mungkin akan meningkatkan hormon seorang Jeon Jungkook naik ke permukaan dalam sekejap mata.

"Jangan menatap ku seperti itu, kakak membuat ku jadi merasa risih" Suara Jiyeon memecahkan lamunan Jungkook setelah sekian bergelanyut dalam pikiran menerawang.

Jungkook mengerjapkan mata dua kali guna memulihkan kesadaran,"Kenapa kau kesini, Ji?" Air wajah Jungkook kembali seperti semula namun di detik berikutnya menatap keheranan.

Menutup kembali pintu, Jiyeon lalu berjalan menghampiri Jungkook dengan wajah malas.

"Boleh aku tidur disini?" Tanya Jiyeon setelah gadis itu berdiri tepat didepan sang kakak.

Kening Jungkook seketika berkerut,"Kenapa tiba-tiba ingin tidur disini?"

Jiyeon merubah raut menjadi takut,"Aku tidak berani tidur sendiri"

"Kenapa?" Tanya Jungkook kebingungan.

Menggidikkan bahu acuh Jiyeon lalu berjalan menuju kasur dengan melewati Jungkook kemudian mendudukkan diri,"Tidak apa-apa"

Jungkook memicing seolah menatap curiga paras Jiyeon,"Kau berbohong, Ji. Katakan pada ku apa yang sebenarnya terjadi hingga kau tidak berani tidur dikamar mu sendiri."

Jungkook pikir, sebelumnya Jiyeon tidak pernah takut tidur sendiri dikamarnya namun sekarang perlakuan Jiyeon yang ingin tidur dikamarnya membuat Jungkook merasa keheranan. Kepalanya seolah di lempar menggunakan batu untuk mengingat sesuatu membuat pikiran Jungkook lantas tertuju mengenai perihal perkataan Taehyung tentang Woori. Seketika kecemasan mulai menyelimuti hatinya. Takut jika akan terjadi sesuatu yang tidak di inginkan pada sang adik.

Bagaimana jika Woori melakukan hal yang macam-macam kepada Jiyeon demi mendapatkan Jungkook kembali?

Seketika Jungkook memandang sang adik dengan pupil mata yang melebar membuat Jiyeon menatapnya dengan kening berkerut.