[R] Who's her?

1.4K 315 338
                                    

AKU double update sama chapter (Mrs) silahkan di scroll dulu ya!

..
Peraturannya masih sama ya. Rame aku cepat update, sepi aku malas. ^_^

Chapter kali ini sekitar 1700+ words. Panjang karena aku bingung nge cut nya :) awas bosen.

>>>

Keadaan berubah canggung. Yeri, Heejin dan Jinyoung, tiga remaja itu menatap penuh selidik walau tindakannya memang sedikit tak sopan pada Tiffany yang notabene gurunya. Petaka di negeri terkutuk telah terdengar ke seluruh anak-anaknya. Atlantis telah memanggil, secerdik apapun ia menghindar takdir akan kembali membawanya pulang.

Dan kalimat yang tercelos dari bibir tipis Tiffany hanyalah,

"Maaf. Maafkan saya..."

Wanita dewasa itu membenamkan kepalanya pada kedua tangan bersamaan dengan isakan kecil yang mulai bersahutan. "Saya ceroboh... Saya egois maafkan saya"

Yeri memandanginya bingung, tapi sedikit mengerti kalau emosi Tiffany sedang terguncang. Gadis itu bergerak pelan, memberikan pelukan hangat pada si guru cantik.

"Miss kenapa?" jujur, harusnya Yeri bertanya kenapa tiffany bisa disini? Tapi entahlah, pertanyaan itu terlalu memaksa.

"Saya yang menyimpan buku Atlantis diperpustakaan"

Yeri mengangkat alis. "Buku---"

"Iya. Buku yang membawa kalian kesini. Buku itu harusnya dirumah saya, tapi saya terlalu takut anak saya akan menemukannya dan terlibat peristiwa pahit seperti ini." Tiffany menunduk, tak berani menatap muridnya merasa sangat bersalah. Dia begitu malu, dan menjadi sosok pengecut seperti ini.

"Tapi akhirnya saya malah mengorbankan murid saya sendiri... Hiks-hiks maafkan saya... Kalian tak seharusnya ada disini"

Mulut Yeri bergerak membentuk O besar. Bola mata gadis itu melebar merasa tak percaya. Walau jujur, ada kecewa yang tersirat bersamaan.

Mrs Tiffany? Ada hubungan apa wanita ini dengan Atlantis?

Lalu entah sejak kapan cairan bening telah membendung dipelupuk mata Yeri.

Gadis itu perlahan terisak. Isakan yang sangat menyayat hati siapapun yang mendengar.

"Miss... Miss tau gak temen temen aku mati mengenaskan disini? Miss tau gak rasa sakit yang kami terima disini, marah, takut dan gak bisa berbuat apa-apa! Miss tau gak rasanya ngelihat temen sendiri mati didepan mata dengan cara sadis?! Rasanya dikejar kematian dan gak pernah sekalipun tenang!" Yeri menjeda kalimatnya, dadanya terasa begitu sesak.

"Miss kok tega..."

Tiffany mencelos. Demi tuhan, perkataan Yeri sungguh menampar ulu hatinya. Gadis ceria seperti Yeri, kini tersedu karena tak kuat menanggung beribu luka.

"M-maafkan saya..."

Tiffany mendongkak, memerhatikan tangan Jinyoung yang kini mengusap pundaknya kaku. "Kak yeri, ini bukan sepenuhnya salah mba kok"

Mba?

"Kamu siapa?..." kata Tiffany kaget sendiri. "...Wajah kamu familiar"

Jinyoung tersenyum tipis. Alih-alih menjawab, pandangan pria itu sepenuhnya mengarah pada Yeri.

"Ratusan orang datang ke perpustakaan itu kak, dan kalian kan yang akhirnya nemuin bukunya? Itu takdir kak, saya gak membenarkan tindakan Mba tapi kakak juga gak bisa sepenuhnya nyalahin dia"

ATLANTIS : Rise Of The DemonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang