7-12-2020
Guys sebelumnya aku minta maaf udh menggantung berbulan bulan aku gatau cerita ini masih ditungguin aku udh ga berharap banyak di cerita ini makanya aku ga update. Sorry, aku update khusus untuk yg udah nunggu lama makasih dan maaf sebesar-besarnya!
Selamat membaca. Aku boom chapter silahkan marathon wkwk
>>>>
"KAK LUCAS MATI!!!"
Bug!
Jaemin jatuh dari tubuh drakon menghantam tanah. Pemuda itu tersentak dengan kepala langsung menoleh pada sumber suara. Jeno terperangkap diantara empat jubah hitam yang salah satunya berhasil membuat Lucas tergeletak ditanah. Dia ingin berdiri tapi depakan tangan drakon membuat tubuhnya terpental beberapa meter, kembali Jaemin merasakan tulangnya patah karena terus menghantam tanah.
Hyunjin tak tinggal diam. Selagi drakon sibuk dengan Jaemin, dia mendekat dengan crystal yang sudah diacung tinggi keatas. Hyunjin sedikit melirik Han, Felix yang berlarian menolong Lucas. Syukurlah, dia bisa fokus pada misinya dahulu.
Jaemin rupanya belum menyerah, dia berlari menyikut tangan besar drakon yang hendak kembali melempar tubuhnya. Pertarungan tak imbang itu tentu saja membuat Jaemin kewalahan, kakinya mundur secara otomatis menggusur tanah. Darah mulai menetes ditanah ketika drakon menusuk telapak tangannya dengan kuku tajam.
"ARGHHHH!!!" Jaemin mengangkat tangan yang membawa crystal lalu sekuat tenaga mengayunkannya kedepan sampai...
"ROARGHGGGGGHHHH" tubuh tanpa tulang itu melengking, serangan dari Hyunjin dibelakang berhasil membuat drakon kehabisan akal, monster itu bergerak rusuh seperti membabi buta hingga kepalanya beberapa kali menghantam dahan pohon. Bola mata kemerahannya keluar dengan kulit yang hendak melepuh. Raungan nyaring itu membuat orang-orang jubah hitam yang tersisa tersentak lalu mundur dengan sendirinya.
Nafas Hyunjin terengah-engah. Tusukannya pada perut drakon membuahkan hasil.
"ROARGHHHHHHH"
Jaemin berlindung dibalik pohon tatkala gerakan drakon semakin tak terkendali. Tangannya bergerak cepat, menghempas apapun yang ada disana.
Dan saat yang sama,
Bug!
Lucas selesai dengan 'akting' nya yang lalu menendang orang berjubah hitam sekuat tenaga. Pemuda itu menahan jubahnya, menarik tubuh sosok itu lalu menghantamkannya ke pohon. Lucas dengan amarah yang membara, mencekik lalu menendang sosok itu keras dan membiarkannya mati perlahan karena merasakan sakit yang amat dalam.
Pergerakan itu tentu saja mengundang desahan keras si jubah hitam lainnya, mereka seperti berkomunikasi satu sama lain yang kemudian lari terbirit-birit meninggalkan area depan kuil.
BUG!
Benturan keras lagi-lagi terdengar dan kini jauh lebih nyaring dari sebelumnya. Tubuh besar drakon tergeletak dilantai dengan cairan hijau menjijikan yang menyebar disana.
Jeno hendak mengejar mereka yang kabur namun Han lebih dulu mencekal pergelangan tangannya.
"Udah, lain kali aja. Sekarang kita fokus sama misi kita"
Jeno mengerang marah walau kemudian desah nafas keras yang ia lontarkan. Pemuda itu mengangguk terpaksa.
Hyunjin menjatuhkan diri ketanah sedang Jaemin tersenyum lega mengampiri pria itu, ingin berterimakasih karena aksi 'heroik' nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANTIS : Rise Of The Demons
Fantasy[99L - 00L] #End Sebagian percaya bahwa Atlantis adalah pulau hilang yang habis tenggelam hanya dalam waktu satu malam. Hm. Apa kau percaya? Atau justru logikamu mengatakan bahwa Atlantis masih kokoh bersemayam dibumi? Baiklah. Duduk manis dan den...
