Aq comeback. Ada yang sudah kangen?
Peraturannya sama : Rame aku cepat update, sepi aku malas hehe^_^
>>>
Siyeon meneguk ludah, mulut gadis itu ternganga lebar tatkala centaur menodongkan dua bilah kampak pada mereka.
"AWAS!"
Psat!
"KYA!" Siyeon refleks memejamkan mata, detak jantung gadis itu langsung bertalu hebat, belum berhenti sampai Renjun menepuk pundak gadis itu menyadarkan bahwa semua baik-baik saja.
Ah. Tidak semua, kecuali makhluk seperti zombie itu yang kini sudah jatuh terlentang dengan sebilah kampak menembus dahinya.
Centaur yang terengah segera berlari mencabut kembali kampak dari si zombie kemudian menginterupsi,
"ini ambil!" titahnya tegas pada Hyunjin dan Jeno yang berdiri didekat. "Pasukan Lily! Kalian harus segera pergi dari sini sebelum mereka datang bergerombol."
Chaewon yang semula melongo lebar meratapi tubuh Zombie yang hanya tampak daging tanpa kulit itu dengan takut-takut bertanya, "M-mereka makhluk apa?"
"Mutan. Mereka terkena kutukan lily, rupanya seperti mayat hidup. Sangat kuat tapi kelemahan mereka ada di kepalanya."
Chaewon menatap jijik, kembali ingin muntah.
"Ayo!" Centaur kembali menginterupsi mereka, kali ini berlari ke arah berseberangan sembari memberi kode agar remaja-remaja itu ikut. Pria setengah kuda itu menyingkirkan ilalang-ilalang yang menghalangi jalan sebelum menuntun mereka pada sebuah kubangan air berukuran kecil didepan tembok batu.
"Ini satu-satunya jalan keluar yang aman untuk sekarang."
Jeno menoleh, pria itu memasang wajah bingung tatkala sadar centaur terus menatap wajahnya lekat sebelum akhirnya tersenyum tipis dan mengalihkan wajahnya pada Felix.
"Kau duluan"
"KOK GUE?!" sanggah Felix cepat.
"Tampangmu paling sangar."
Han mendecih mendengarnya. "Tampang doang, kebelet pipis malem-malem juga masih minta anter gue"
"DIEM DEH LO!"
"NGEGAS MULU LO FULLTANK YA SIST?" Damprat Haechan. Felix memasang wajah mencibir sebagai balasan.
"Ikuti arah burung bermigrasi dan temui seseorang disana." perintah centaur.
"Kenapa tak ikut dengan kami?" tanya Siyeon.
Centaur tersenyum tipis, helaan nafas pendek tercelos dari bibirnya sebelum akhirnya menunduk meratapi kedua kaki kuda nya terikat rantai tipis seperti sihir yang tak bisa terlepas.
Siyeon menatap iba. "Makhluk bernama Lily itu juga yang melakukannya padamu?"
Centaur mengangguk, Siyeon masih enggan mengalihkan tatapannya dari makhluk setengah kuda itu, sesuatu menarik perhatiannya.
"Terimakasih, D?" katanya membaca huruf pada kalung yang tergantung di leher centaur.
BYUR!
Gemburan air memutus konversasi keduanya, Siyeon yang notabene sama-sama perempuan langsung ternganga tatkala Yeji tanpa pikir panjang langsung terjun kedalam kubangan.
"AYO GOSIP MULU"
Hyunjin geleng-geleng melihat perilaku adik kembarnya sebelum ikut terjun kedalam kubangan dan menarik Han juga Felix bersamaan. Jaemin membantu Shuhua dan Chaewon turun dilanjut Haechan dan Renjun yang berurutan masuk kedalam kubangan yang hanya menenggelamkan setengah tubuh mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANTIS : Rise Of The Demons
Fantasi[99L - 00L] #End Sebagian percaya bahwa Atlantis adalah pulau hilang yang habis tenggelam hanya dalam waktu satu malam. Hm. Apa kau percaya? Atau justru logikamu mengatakan bahwa Atlantis masih kokoh bersemayam dibumi? Baiklah. Duduk manis dan den...
