Yang belum baca chapter sebelumnya ayo mampir dulu kesana. Aku double update hari ini.2000+ chapter wkwk. Jangan bosen. Pengen diramein <3
>>>Beberapa saat yang lalu... (Waktu nya bersamaan dengan chapter [T] % [I])
"Ruangan ini bener-bener nyeremin, ada penunggunya!"
Yeji masih menyinggung pintu yang tiba-tiba tertutup keras tadi. Gadis itu merapatkan diri, berada ditengah-tengah Renjun dan Haechan yang masih dilanda shock ringan.
"Harusnya lo beruntung. Masih baik arwah, daripada si jubah hitam"
Yeji merapatkan bibir, diam beberapa saat. "Ah sama nyeremin!"
"Lo nyari apa sih baejin?" risih Haechan. Ya gimana, si kepala kecil itu daritadi mondar-mandir dengan tampang sulit diartikan.
"Arwah"
Haechan langsung melotot.
"Terverifikasi goblok! Ngapain nyari arwah?!"
"Ck, diem deh!"
Heejin bergerak tak nyaman, ditiup-tiup tangan yang dingin itu seraya mengamati sekitar. Bagaimanapun juga Heejin sangat rela bila ada arwah baik yang merasukinya. Mereka buntu, lagipula tak ada petunjuk apapun yang ditunjukan buku!
"Baejin pergi yuk... Takut..
ada tengkorak" Rengek Yeji. Haechan dan Renjun mengangguk dalam hati. Bagaimana pun juga laki-laki itu harus cool supaya terlihat ganteng.Padahal lutut sudah lemas tak karuan.
"Lo gak rasain sesuatu disini?" Jinyoung berbicara pada Heejin.
"Ada aura kuat disini."
"Ya gue juga ngerasa gitu, tapi gak ada satupun arwah yang berkeliaran"
"Sumpah gue berasa lihat acara paranormal di tv tv" bisik Haechan pada Yeji. Gadis itu langsung terkikik menanggapi.
"Ajak-ajak dong kalau ngobrol, serem banget nih gue berasa nonton limbad" celoteh tak jelas Renjun.
Angin tiba-tiba berkelibat kencang, menerbangkan gorden keemasan yang ada disisi kiri ranjang. Renjun menggenggam buku Atlantis seraya berkomat-kamit melafalkan doa. Jinyoung dan Heejin malah tersenyum menyambut, tepat ketika sesuatu tak kasat mata yang hanya bisa dilihat Jinyoung berdiri didekat ranjang.
Seorang pria dengan pakaian kerajaan ada disana.
Jinyoung tersenyum kaku. Ekspresi pria itu yang dingin dan menyeramkan membuat lututnya tiba-tiba melemas. Jinyoung berusaha membuka komunikasi dengan hangat.
"Mau apa kalian disini?"
"maaf jika kehadiran kami mengganggu. Kami tersesat disini"
Pria itu diam seraya menatap Jinyoung lekat. Matanya yang tak berkedip membuat sosoknya terasa begitu mati.
Yeji makin dibuat merinding tatkala si manusia dingin itu malah berbicara sendiri.
"Kami ingin melepas kutukan dinegeri ini. Kami ingin selamat, dan kami harus membunuh ratu itu"
"Dia semakin kuat. Itu takkan mudah, raja dikutuk, ratupun begitu"
Jinyoung terlambat memahami. Pemuda itu menghela nafas, berusaha memantapkan diri. "Apa... raja dikutuk menjadi hewan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANTIS : Rise Of The Demons
Fantasi[99L - 00L] #End Sebagian percaya bahwa Atlantis adalah pulau hilang yang habis tenggelam hanya dalam waktu satu malam. Hm. Apa kau percaya? Atau justru logikamu mengatakan bahwa Atlantis masih kokoh bersemayam dibumi? Baiklah. Duduk manis dan den...