Last....

1.5K 122 6
                                    

Stray kids pov.

"Chan Hyung. Ayok kita pulang"

Felix dan yang lainnya terus membujuk Chan agar pulang.

Tapi rasanya Chan tidak ingin meninggalkan pemakaman.
Tubuhnya hanya ingin ada disini. Menemani orang-orang yang telah meninggalkannya.

Orang-orang yang dulunya selalu ada untuknya.

Orang-orang yang paling berarti dihidupnya.
Kini sudah pergi.
Semuanya pergi meninggalkannya.

Kenapa?

Kenapa bukan dirinya saja yang pergi?

Dan seandainya ia tidak berurusan dengan gadis itu. Mungkin saat ini semua teman-temannya masih bersamanya.

Chan bodoh.

Chan bahkan tak tau harus menyesal atau bahagia bisa bertemu Jieun yang mirip dengan adiknya yang juga telah pergi meninggalkannya.

"Chan hyung..."

Bukannya menjawab. Chan kembali menitikkan airmatanya. Kepalanya sungguh kosong.

Bisakah ia kembali ke masa lalu dan merubah semuanya?

Nyatanya tidak.

Semua itu tinggal masa lalu.
Tidak ada satupun orang yang mampu merubah sesuatu yang telah terjadi.

"Jieun... Kenapa Jieun harus pergi juga? Gue emang jahat. Gue yang udah bikin dia bunuh diri. Harusnya gue juga pantes mati-"

"Hyung... Ini bukan salah Hyung. Sekarang mending kita pulang ya"

***

Flashback

"JIEUN BISA BERHENTI NANGIS GAK! UDAH SADAR KAN KALO LU YANG BIKIN SEMUANYA JADI GINI-"

"Chan stop! Buat apa? Mereka juga emang udah pergi,'kan? Nyawa mereka gak akan-"

"Emang gak akan balik. Tapi gue gak mau kehilangan lagi."

Chan pergi dan membanting pintu basecamp. Meninggalkan teman-temannya yang mematung dan Jieun yang tengah menangis.

Entah setan mana yang tengah merasuki Chan saat ini. Tapi Chan memang terlihat sangat marah.

Jieun tidak berhenti menangis dan terus menyalahkan dirinya.

Hal ini yang memancing emosi seorang Chan.

Bahkan dengan mudahnya ia menampar pipi Jieun. Meninggalkan bekas kemerahan diwajahnya.

"Kak Woojin... Aku minta maaf hiks"

Woojin mendekap tubuh mungil Jieun. Mencoba menenangkannya yang masih terisak.

"Jieun. Udah, jangan nangis. Kamu istirahat aja ya"

Jieun mengangguk lemah. Tubuhnya terasa lelah karna terlalu banyak menangis. Woojin bahkan harus membopongnya hingga kekamar.

Sayangnya meninggalkan Jieun sendiri di kamar bukanlah ide yang bagus.

Siapa yang tau Jieun akan melakukan hal yang sama seperti Hyunjin?
Mencoba mengakhiri hidupnya sendiri.

Jieun ditemukan tewas dikamarnya dengan pisau yang ditusuk ke lehernya, tidak lama setelah Woojin meninggalkannya sendiri dikamar.

Brother❌Bang Chan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang