Kamu sedang berada dirumah Junho, pacarmu. Kamu sedang disana karena dititipkan oleh orang tuamu karena pekerjaan.
Sekarang sudah jam 9 malam, kamu maupun Junho belum tidur karena bosan. Akhirnya kamu memutuskan buat ke kamar Junho dan nonton drakor.
Lagi asyik asyiknya nonton drakor, ternyata ada yang buka pintu, "Yang, belum tidur?" tanya Junho yang kamu balas dengan gelengan.
"Lagi nonton apa sih? Serius banget" ucap Junho sambil nutup pintunya dan mulai tiduran disebelah kamu.
"Dingin, sini pake selimut" ucap kamu sambil ngasih selimut yang kamu pakai ke Junho, Junho nurut aja dan langsung make selimutnya sambil nyimak yang ditonton kamu.
"Serem ih, masa pembunuhan gitu" ucap Junho sambil bergidik ngeri.
"Ya kamu pasti tau, akukan suka pembunuhan gini" ucap kamu yang ngebuat Junho makin takut.
"Maksudnya filmnya, bukan aku suka bunuh" ucap kamu yang langsung dibalas tawa oleh Junho.
"Canda yang," ucap Junho. "tidur sana, udah malem" ucap Junho sekali lagi yang langsung dibales sama gelengan sama kamu.
"Gamau, belum ngantuk" ucap kamu.
"Tidur sayangnya Junho, sini mana hpnya" ucap Junho sambil nyoba ngambil hp kamu.
"Jangan Junho," ucap kamu.
"Tidur!" ucap Junho sedikit teriak yang ngebuat kamu takut dan langsung matiin hp kamu.
Junho mulai matiin lampunya dan nyalain lampu tidur, setelah itu Junho langsung tiduran lagi.
Setengah jam kemudian
Kamu maupun Junho belum ada yang tidur, karena emang kamu sama Junho sama sama belum ngantuk.
"Yang?" panggil kamu pelan dan langsung dibalas dengan deheman.
"Aku pengen dinyanyiin kamu" ucap kamu yang ngebuat Junho kaget.
"Yaudah deh, mau dinyanyiin apa?" ucap Junho sambil ngehela nafasnya.
"Emm, me after you deh" ucap kamu sambil meluk Junho, Junho bales pelukan kamu dan tangan kanannya dipake buat ngelus kepala kamu.
Setelah bertemu denganmu, sedikit perubahan membuatku bahagia
Dipagi yang bersinar cemerlang, aku membuka mataku seraya memikirkan dirimu
Didepan meja kita duduk berhadapan, aku bertanya tentang keseharianmu
Hariku juga cukup baik, aku ingin menjawabnya dengan senyuman
Saat kita saling mengerti hal kecil, aku terkejut karena kita sudah terbiasa dengan satu sama lain, aku mencintaimu
Seperti saat yang damai ini, aku ingin bersamamu selamanya, aku memikirkannya seraya melihatmu
Aku bahagia setelah bertemu denganmu, aku bisa begitu mencintaimu
Pikiranku masih muda dan belum dewasa, tapi kau mengerti dan memelukku dengan hangat
Setelah musim panas dengan suara hujan yang kurindukan
Ketika pipiku merona karena aku malu
Saat kau memiliki banyak beban pikiran, aku akan mencium matamu
Ayo kita jalan kedepan bersama
Junho nyanyi sambil nepuk nepuk pelan kepala kamu, gimana gak nyaman coba. Kamu mulai ngantuk dan tertidur, Junho masih tetep nyanyi.
Udah lama Junho nyanyi, Junho natap kamu yang lagi tidur dan nyium kening kamu sebelum Junho ikut tidur,
"Jalja, my dear" ucap Junho dan mulai ikut ke alam mimpi bersama kamu.
---
Ambyar udah ini, ngebayanginnya huhuuuu.
Oiya me after you nya aku pake yang indo sub wkwk biar bisa dinikmati.
Moga enjoy, babay
Salam sayang, Yeseul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Produce X 101 As Your Boyfriend
FanfictionGimana rasanya kamu jadi pacar anak anak produce x 101?