Orang yang benar benar kamu benci dulu, tapi mungkin takdir benar benar menyatukan kalian.
Sekarang kamu sedang berada dirumah teman kamu, les pelajaran dari pulang sekolah sampe malem.
Kamu jalan kaki untuk pulang kerumah kamu. Kamu jalan kaki dari Tegal selatan sampe Tegal barat, iya emang sejauh itu.
Ini udah jam 9, kamu gak minta dijemput siapapun karena kamu tau jam segini udah pada tidur, Yunseong pasti lagi belajar jadi hpnya disilent dan sosmednya diblokir sementara.
"Huftt, bosen, pengen jajan" ucap kamu sambil jalan pelan. Kamu mengingat sesuatu dan langsung lari secepat mungkin.
Kamu benar benar fokus ke lari dan dengan nggak sengaja kamu nabrak seseorang,
Bruk!
Kamu jatuh setelah menabrak orang yang ada didepan kamu, kamu langsung ngedongak dan ngeliat orang yang ada didepan kamu.
"Yuyun?" Ucap kamu sambil melihat Yunseong yang berkeringat, mungkin habis lari juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nana?"
Kamu langsung bangun dan narik tangan Yunseong, setelah itu kamu lari sekenceng kencengnya sampe Yunseong kewalahan.
"Na, berhenti dulu" ucap Yunseong yang ngebuat kamu berhenti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu yang emang 'bucin' langsung jalan, disertai narik tangan Yunseong lagi.
"Yun" panggilmu yang dibales deheman sama Yunseong.
"Masih gak percaya dulu aku bener bener benci kamu, eh taunya sekarang malah bucin" ucap kamu yang dilanjut tawaan.
"Itu kamunya aja, aku gak bucin" jawab Yunseong.
"Idih, kata Mini aja kalo lagi ngobrol kamu ngaitin aku terus, suka nanyain lagi" ucap kamu yang dibalas cengengesan orang Yunseong.
"Oiya, aku mau jajan di situ" ucap kamu sambil nunjuk toko yang tak jauh dari kalian berdua.
"Yaudah, gausah lari lagi tapi" ucap Yunseong yang dibalas anggukan oleh kamu.
Skip
Setelah sampai, kamu langsung masuk ke toko itu, ngambil jajan. Kamu ngambil sedikit jajan karena gamau boros uang.
Setelah milih, kamu langsung naruh jajannya dikasir dan setelah itu langsung ditotalin harganya.
"Totalnya 24.500" ucap mbak mbak toko.
Kamu baru aja mau ngasih uang, langsung dicegat sama Yunseong.
"Nih mba, pake black card aja, biar lebih elit" ucap Yunseong sambil masang muka songongnya, emang benar benar YunSONGONG.
Kamu senyum tanda makasih, setelah itu kamu duduk dimeja yang udah disiapin sama toko itu.
Kamu mulai makan jajan yang udah dibeli, sambil sesekali ngobrol sama Yunseong.
"Serius, masih lucu ngebayangin kisah kita dulu. Kita ketemu gara gara matematika sama bahasa jawa" ucap kamu sambil sedikit ketawa.
"Dulu pas aku lamar kamu juga kamu awalnya ngomong 'nggak', eh taunya malah ngomong 'nggak nolak' sambil meluk aku" ucap Yunseong yang diselingi senyum.
Kamu dan Yunseong terus bercerita sampai malam dan tidak ingat waktu, kamu merasa itu adalah malam paling bahagia dalam hidupmu.
