15. Hayalan

39 4 0
                                    


Minggu pagi adalah waktu yang sangat pas untuk berdiri di balkon kamar sambil ditemani dengan secangkir teh manis dan sejuknya hawa pagi tanpa ada bising-bising kendaraan, tetapi sangat disayangkan itu semua hanya lah mimpi semata dari Wulan karena dirinya sekarang tidak lah sedang berada di balkon kamarnya melainkan sedang terbaring manis di kasur empuknya, ya bergadang semalam membuat dirinya bangun siang nantinya tetapi bergadang di malam Minggu bukanlah hal yang luar biasa bagi Wulan karena saat sudah menyangkut dengan dunia musik Wulan pun pasti akan bergadang seperti semalam ini, ditemani dengan radio kecil yang sudah bertahun-tahun tinggal dengannya seperti cerita Doraemon dan Nobita.

"Arya aku cinta pada mu."

"Jangan pernah tinggalkan ku ya."

"I love you."

Itulah sekedar suara ngigoan dari Wulan yang menghayal tentang Arya, padahal dirinya sedang memeluk guling yang diyakini pasti sudah banjir dengan ileran Wulan, sangat disayangkan wajahnya yang cantik tetapi sangat jorok dan pemalas, biasanya kalau seperti ini nazwa akan berbicara seperti ini 'dasar jorok, hama rumah emang'
Dan pada saat itu bukannya sadar diri Wulan malah membalas omongan kakaknya 'sesungguhnya nanti akan dilaknat orang-orang yang iri dan dengki atas kecantikan seseorang dengan mengatakannya jorok, dan anda mungkin orang selanjutnya yang akan dilaknat menjadi kutil'
Dan ya atas jawaban songong Wulan itu berhasil membuat dirinya mendapatkan hadiah berupa tabokan sapu ijuk di bokongnya karena pada saat itu Nazwa sedang membereskan rumah dan posisinya sedang memegang sapu.

"Awww, sakittttt." menghayal memang membuat seseorang lupa diri seperti Wulan saat sedang menghayal kehidupannya bersama Arya kedepannya nya eh malah membuat dirinya terjatuh dari kasur, yang pastinya sakit bukan main.

Wulan pun bangun dari jatuhnya, kemudian menatap dirinya di pantulan cermin yang terletak disamping kasurnya, disana Wulan menatap dirinya yang horor sekali, dimana rambutnya seperti rambut kuntilanak tapi masih bagus rambut kuntilanak yang lurus tidak berantakan sedangkan rambut Wulan malah sudah tidak bisa dideskripsikan lagi, rambutnya yang telah di cat menjadi warna coklat itu pun seperti rambut sapu ijuk sedangkan badannya masih memakai baju piyama bermotif gambar Nada musik dengan campuran warna hitam dan putih.

Tingg...

Getaran di ponsel Wulan membuat Wulan menghentikan tatapan tentangnya kemudian tangannya beralih mengambil ponsel nya yg tiba-tiba terletak di bawah bed cover, bukan tiba-tiba memang semalam ponselnya ia letakan di samping telingan lalu sekarang berada di bawah bed cover entah itu rusak atau tidak karena ketindian badannya yang berat nya pas 50kg.

Kak Ros garang:  w lagi g d rmh dn jg g d kntr, w lg da d tkg udgn.

Singkat padat dan jelas seperti itulah pesan yang dikirim kan oleh Nazwa kepada wulan.

"Singkat banget ngetiknya, itu huruf-huruf keyboardnya yamg ilang atau tangannya kak nazwa lagi bisulan."

Dan setelah melihat pesan itu tanpa ada niat sama sekali membalasnya wulan pun melanjutkan tidurnya kembali.

Tingg...

Lagi dan lagi satu pesan yang masuk ke dalam ponsel Wulan membuatnya menggeram kesal karena telah menganggu tidur paginya.

Suami masa depan: Haii, Wulan selamat pagi.

Ternyata oh ternyata pesan yang baru saja di terima nya adalah pesan dari Arya yang sengaja namanya ia ganti menjadi suami masa depannya dan jika itu memang benar, dan pagi ini benar-benar membuat Wulan seperti sedang mendapatkan lotre dengan hadiah yang bermiliar-miliaran.

"Oke Wulan, balas dengan biasa saja, ingat jangan terbang Duluan."

Wulan: selamat pagi juga
Arya 🌞

Sambil menunggu balasan dari Arya Wulan pun memutuskan untuk menyisir rambutnya agar saat nanti Arya mengajak video call, Wulan sudah siap perfect didepan layar kaca Arya.

Tingg...

Setelah mendengar notifikasi masuk dengan cepat Wulan langsung mengambil ponselnya.

Suami masa depan: Wulan hari ini ada acara?

Tidak butuh waktu lama lagi Wulan pun membalasnya.

Wulan: Gak ada acara sama
Sekali kok Arya, emangnya
Kenapa?

Wulan yang sudah di tanya seperti itu pun menerka-nerka atas chat dari Arya dan tebakannya bahwa Arya pasti nanti nya akan mengajaknya keluar rumah atau jalan-jalan.

Tingg...

Suami masa depan: kita jalan mau gak?

"Ya ampun beb, kamu itu pake nanya kayak gitu, ya jelas aku mau lah."
Ya jelas siapa yang akan menolak untuk jalan barang bersama pasangannya, ups,  maskudnya calon pasangan, apalagi nanti malamnya Wulan dan Arya akan dinner bersama yang tempatnya sudah di persiapkan oleh Nazwa sesuai janjinya waktu itu.

Wulan: iya Wulan mau

Tingg...

Suami masa depan: 5 menit lagi sampai

Mata Wulan melotot, apa? Dalam waktu 5 menit sampai? Sedangkan Wulan mandi saja belum lalu apakah dengan waktu segitu Wulan sudah siap semua, apalagi di rumah sedang tidak ada kak nazwa yang tidak bisa membantunya untuk memilih baju.

Dengan segera Wulan pun berlarian ke kamar mandi dengan pontang-panting hingga kakinya tidak sengaja mengenai bantal guling yang berada di lantai dan hal itu membuatnya jatuh tengkurap.

"Aduhh, siapa sih yang taro bantal guling disini." gerutunya tidak terima atas bantal guling yang menunda dirinya untuk ke kamar mandi padahal ini semua salahnya yang tidurnya berantakan dan hal itu membuat barang-barang tidur pada berserakan di bawah terlebih lagi banyak sekali sampah-sampah kertas yang bertuliskan not lagu dan lirik lagu.

Tanpa mau menunda waktu lagi Wulan pun langsung masuk ke dalam kamar mandi yang terletak di dalam kamarnya itu.

****

Butuh waktu 10 menit untuk Wulan selesai bersiap-siap dan hal itu membuat Arya menunggu lima menit di ruang tamu rumahnya.

"Arya maaf wulan kelamaan ya?"

Arya tersenyum, "its oke, no problem." dan inilah yamg membuat Wulan semakin menyayangi Arya yaitu senyumannya dan perlakuan manis Arya kepada wulan, meskipun Wulan membuat Arya menunggu atau membuat Arya merasa jengkel dengan kelakuan Wulan yamg kekanak-kanakan tetapi Arya tidak pernah marah dengan Wulan dan itu yamg membuat Wulan yakin bahwa Arya nantinya adalah suami anyg sayang kepada istri dan ayah yang baik untuk anak-anaknya kelak.





Berkhayal dulu yaaaa...
Masih tahap revisi ya...
Saya menerima kritik dan saran dari kalian semua baik berupa komentar ataupun chat pribadi dalam menggunakan bahasa yang baik dan sopan...

DECIDE Yes, BECOME AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang