Chapther 3. Thank you.

3.2K 251 7
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bagaimana aku bisa bernafas?
Menyakitkan, aku selalu menangis.
Aku mulai gila dan lelah tanpamu
Aku membayangkanmu setiap hari.
Aku berkhayal. Aku mencelakakan diriku setiap hari.

-Hold Me Tight by BTS-
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Baiklah, lalu kau mau tidur dimana?" Ia meletakan hpnya lalu menatapku.

"Apa kau mempunyai kamar kosong?" Tanyaku.

"Kau pakai kamar sebelah saja pintunya tidak terkunci, dan oh ya besok kau sekolah menggunakan seragamku saja dulu. Untungnya aku mempunyai 2 seragam. Sekarang beristirahatlah, kau pasti cape" Mingyu menjawab panjang lebar. Aku sangat bersyukur mempunyai sahabat sepertinya.

"Ah baiklah, terimakasih Mingyu-ya. Tolong jangan beritahu siapapun, aku telah menginap disini, termasuk Minghao" aku mengucapkannya lalu segera meninggalkannya ke kamar sebelah tanpa menunggu jawaban darinya.

Aku membuka kamar sebelah lalu masuk kedalamnya. Setelah menutupnya kembali aku segera menaruh segelas teh yang tadi diberikan Mingyu ke meja kecil disebelah kasur itu. Aku langsung merebahkan diriku diatas kasur yang empuk itu. Lalu perlahan memejamkan mataku.

Apa hyung akan marah jika aku menginap disini? Bukankah mereka akan selalu bahagia jika tanpaku? Aku harap hyung tidak marah padaku. Aku harap mereka bahagia tanpa ku disana.

*Jungkook POV end*

Tak terasa matahari mulai tenggelam meninggalkan senja yang indah. Namun namja indah bergigi kelinci itu masih memejamkan matanya seolah-olah ia sangat bahagia di alam mimpinya itu.

Kini namja yang bernama Mingyu itu melihat jam dinding didalam kamarnya. Sebentar lagi waktunya makan malam, mungkin para pelayan yang berada di rumah Mingyu ini sudah mulai membuat makan malamnya.

Ia masih bingung dengan perkataan Jungkook tadi. Kenapa Jungkook tidak memperbolehkan dirinya untuk memberi tau bahwa Jungkook sedang menginap dirumahnya. Bahkan termasuk sahabatnya sendiri, Minghao.

Ini bukanlah rahasia besar bukan? Hanya menginap, namun kenapa sampai segitunya? Itulah yang berada dipikiran namja yang bernama Kim Mingyu.

Mingyu bergegas membersihkan dirinya lalu keluar kamar untuk membangunkan Jungkook yang mungkin saja masih tertidur saat ini.

"Jungkook-ah..Jungkook-ah" Mingyu mengetuk pelan kamar yang berada disebelahnya itu. Tidak ada jawaban sm sekali dari dalam kamar.

Mingyu berpikir bahwa Jungkook mungkin saja masih tidur didalam kamarnya itu. Mingyu tidak mau menggangu Jungkook, maka dri itu ia memutuskan untuk memberi pesan kepada Jungkook melalui hpnya itu.

Mingyu melupakan 1 hal, yaitu Jungkook tidak membawa hpnya.

Mingyu makan sendirian di meja makan rumahnya. Orang tua Mingyu memang sibuk bekerja jadi Mingyu sudah terbiasa untuk hal itu. Setelah selesai makan, ia langsung memanggil pelayannya.

"Temanku, Jungkook, akan menginap disini. Jadi jika nanti malam dia membutuhkan sesuatu, tolong bantu dia. Aku akan pergi kekamarku. Terimakasih" ucap Mingyu kepada prlayannya itu.

"Ne, doryeonim" balas pelayan itu sambil menundukan kepalanya sesaat.

------------

"REMORSE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang