Chapter 23. Kim Mingyu

2.4K 190 1
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Mencintai diriku sendiri mungkin lebih sulit daripada mencintai orang lain.

-Love Myself by BTS-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ahh.. akh!" Jungkook meringis kesakitan dan langsung berdiri, dan menatap Mingyu kesal.

"Apa-apaan kau?!" Ucap Jungkook lagi sambil menatap kesal wajah Mingyu.

"Apanya yang apa-apaan? Sakit ya? Maaf, kan aku tidak tau" Mingyu tersenyum simpul.

"Arghh.. bisa gila aku lama-lama berdiam disini dengan orang aneh" Jungkook geram dan memutuskan untuk mengambil jasnya yang ada di kasur itu dan menuju ke pintu UKS. Namun, tercegat oleh Mingyu yang tiba-tiba dengan cepatnya menutup pintu UKS.

"Hahh..hahh.. kau mau menghindar dariku lagi? tak bisa semudah itu, Jungkook-ah. Astaga sepertinya aku yang gila jika terus bersama mu" Mingyu terkekeh sambil mengatur napasnya itu karena ia barusan saja berlari agar berhasil menutup pintu UKS dengan cepat.

"Minggir" ucap Jungkook dingin. Namun Mingyu tak mempedulikan ucapan Jungkook itu, Mingyu masih berada tepat di hadapannya.

"Aku bilang MINGGIR, MINGYU-SSI!! APA KAU TULI?!" teriak kesal Jungkook.

"Yak?! Aku ini ada didepanmu. Kau tak perlu berteriak seperti itu Jungkook-ah. Bagaimana jika kita bermain sebuah game keberuntungan satu kali?" Tawar Mingyu yang tak tau tempat itu.

"Tidak. Aku hanya ingin pergi dari sini" tolak Jungkook mentah-mentah.

"Aku tidak akan pergi dari hadapanmu jika kau tidak bermain denganku saat ini. Cukup mudah kok. Hanya adu keberuntungan saja" Tawar Mingyu lagi.

"Sudah kubilang aku tidak mau. Apa kau tidak mengerti ucapanku, ha?!" Jungkook kesal melihat sikap Mingyu seperti ini.

"Turuti aku jika aku menang, tapi jika aku kalah, aku akan menuruti perintahmu. Bagaimana? Untuk kali ini saja, kau bahkan dapat memintaku untuk tidak ada dihadapanmu lagi. Jika kau menang" jelas Mingyu mengenai taruhan permainan kecil tadi.

Jungkook terlihat berpikir sejenak sembari terkadang menatap Mingyu malas. Jungkook menyerah dengan sikap Mingyu kali ini. Ia harus mengikuti permainan yang ditawarkan Mingyu, agar dirinya bisa keluar dari tempat yang bisa membuatnya gila itu, ditambah bersama dengan orang yang... uhhh sedikit gila mungkin(?)

"Hh.. permainan apa yang kau mau?" Jungkook menghela napas, ia menyerah jika Mingyu sudah keras kepala seperti ini.

"Permainan tangan ku dan kepala mu tidak boleh sinkron saja. Mudah kan? Bahkan itu sering di mainkan oleh banyak idol-idol terkenal di berbagai acara tv" Mingyu tertawa melihat Jungkook yang akhirnya mau mengikuti permainannya itu.

"Aku hanya akan menunjuk 2 arah. Kanan dan kiri. Kepalamu tidak boleh mengikuti kemana arah tanganku pergi dalam hitungan ke tiga, kau mengerti? Kita akan menentukan arah masing-masing satu kali. Jadi ada kemungkinan untuk skor yang sama. Namun, sepertinya tidak" jelas Mingyu lagi sambil menatap wajah Jungkook sambil menaikan ujung bibirnya.

"Permainan macam apa itu" gumam Jungkook namun masih dapat terdengar oleh Mingyu.

"Jangan meremehkan keberuntunganku Jungkook-ssi" Ucap Mingyu dengan senyuman sombongnya itu.

"REMORSE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang