5. Kantin sekolah

39 7 1
                                    

"Jo, kamu udah datang? Mau balapan gak?" tanya salah satu perempuan disana dengan mengelus pundak Joseph. Dan hanya dijawab dehmman oleh Joseph.

Pada akhirnya ia pun mengikuti balapan untuk meghilangkan kesuntukannya. Walaupun ia tidak menang tapi setidaknya ia merasa senang.

~🌸🌸🌸~

Terlihat tiga anak manusia sedang bercanda gurau di salah satu bangku kantin sekolah, entah apa yang mereka bicarakan tapi sesekali dari mereka saling menjaili satu sama lain, mereka adalah Aila, Laura dan Kevin, bagaikan tiga serangkai bukan?

Ditengah mereka asik mengobrol ada seseorang yang mendekat dan tiba tiba duduk di depan Aila.

"kak Joseph?!" pekik Aila, ya dia adalah Joseph.

"kakak ngapain disini?" tanya Laura.

"ya makan lah masa nyuci" jawabnya ketus.

"kenapa Jo? Lagi ada masalah?" tanya Kevin.

"gak" jawab Jo seadanya.

"Aila nanti malem mau nemenin gua gak?"

"ha? Kok aku?"

"gak boleh?"

"bukannya gitu kak, emang mau kemana?"

"udah ikut aja sekalian malmingan, nanti jam 8 gue jemput" Joseph beranjak pergi meninggalkan Aila dengan wajah yang masih terkejut.

"gak jadi makan Jo" teriak Kevin.

"enggak udah kenyang" jawab Joseph melenggang pergi.

"cie yang diajak kencan nih ceritanya" Cibir Laura.

"apaan sih lo" wajah Aila bersemu merah.

"ikut aja lah La, Joseph orangnya baik kok walaupun dia sedikit bandel sih tapi gua yakin dia bisa jagain lo" timpal Kevin.

"aneh gak sih? Gak ada angin gak ada hujan tiba tiba kak Joseph ngajakin gua pergi kenal aja juga baru"

"ya mungkin dia tertarik sama lu"

"gak mungkin lah"

"siapa tau, lumayan lah bisa dapet cogan La"

"betul juga kan gak datang dua kali kesempatan kaya gini" jawab Aila sembari tertawa keras bersama Laura yang di sebelahnya

Perempuan mana sih yang gak mau laki laki seperti Joseph udah ganteng, pinter, kaya, supel, apa lagi kapten basket langsung bertekuk lutut para kaum hawa. Tak terkecuali Aila yang diam diam mengagumi sosok Joseph Adichandra. Wajar saja Aila adalah perempuan normal, seantero sekolah pun juga mengaguminya. Walaupun ia terkenal playboy.

Tak terasa mentari sudah tenggelam dan tak lagi menampakkan sinarnya.

Terlihat sosok wanita cantik yang sedang duduk di depan cermin, Aila terlihat cantik dengan dress putih di atas lutut dan rambut yang di gerai serta make up yang natural.

Jam sudah menunjukkan pukul 19.49 Aila bergegas keluar dari kamarnya, dan menunggu kedatangan sang pangeran di ruang tamu. Tak berselang lama pintu ada yang mengetuk Aila beranjak dari duduknya dan membukakan pintu. Dilihatnya laki laki tampan di balik pintu, ia adalah laki laki yang sedari tadi Aila tunggu.

"masuk kak" Aila mempersilahkan Joseph masuk.

"siapa yang datang La?" tanya mama Aila yang menuruni tangga.

"teman Aila ma"

"saya Joseph tante" sembari mencium tangan mama Aila.

"mau pergi sama dia nak?"

"iya ma"

"ya udah hati hati jagain putri tante jangan terlalu malam pulangnya"

"iya tante" jawab Joseph dengan senyum ramah yang menambah kadar ke gantengannya.

"Aila pergi dulu ya ma, bye mama" Aila mencium tangan dan pipi mamanya.

Setelah berpamitan mereka pergi meninggalkan perkarang rumah Aila menaiki motor kesayangan Joseph.

Tak lama mereka sampai di tempat tujuan.

"ini dimana kak?" tanya Aila sedikit takut.

"ikut aja udah" Joseph meraih tangan Aila dan berjalan beriringan.


Bersambung.......

Hallo aku balik lagi nih, ada yang kangen sama ceritaku gak? Ada lah pastinya 😁 maksa nih aku 😑. Jujur ya sebenernya aku gak ada mood mau ngetik, ini aja aku mikirnya ampek berasap kepala aku gak tau mau ngetik apa, ampek lupa ceritanya gara gara lama gak aku terusin 😊 aku dapat hidayah nih ngetik cerita ini moga aja gak menambah ke gajeannya 🤔 . Jangan lupa vote ya wan kawan! Saranghae 😘😘😘😘

Why him?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang