"Aila bangun sayang! Nanti kamu telat!!" teriak sang mama dari lantai bawah
"iya ma! Ini Aila udah bangun kok" balasnya
Aila segera turun kebawah ketika sudah menyelesaikan rutinitas pagi harinya, ia menginjakkan kaki menuruni tangga satu demi satu
Ketika ia sudah sampai dibawah ia melihat semua keluarganya ada di ruang tamu sedang menikmati sarapan masing-masing, Aila pun ikut sarapan dan duduk di sebelah adik keduanya.
Seperti biasa ketika keluarga ini berkumpul pasti banyak yang akan mereka obrolkan baik itu keluh kesah sang papa di kantor maupun Aila dann adiknya yang curhat tentang mereka di sekolah.
To tok tok
"assalamu'alaikum"
"wa'alaikumussalam, siapa pagi-pagi gini udah bertamu? Bukain gih mas" ucap sang mama
"mbak Aila aja gih"
"dih yang di suruh kamu!!"
"kalian berdua ini ya kalo di suruh pasti susah apa beratnya sih cuman buka pintu!!" ucap mama menaikkan oktaf suaranya
"biar adek aja ma yang bukain" tawar si bungsu alex
"nah gitu dong itu baru anak mama, gak kaya dua manusia itu" mama melirik Juna dan Aila dengan sinis
"bentar ya" ucap axel meninggalkan meja makan untuk membuka pintu
Axel membuka pintu dengan raut bingung melihat siapa yang datang
"eemmm.. Kakak siapa?"
"hallo aku temannya Aila, Ailanya udah berangkat belom?"
"ooh temennya mbak Aila.. Belom kak, bentar ya aku panggilin mbak"
"iya"
Tak berselang lama Aila pun datang melihat siapa yang mencarinya sepagi ini. Ia sangat terkejut ketika melihat siapa yang datang, Aila hanya mematung di tempat tanpa mengucapkan sepatah katapun.
"hai" ucapnya
"Aila kenapa bengong?"
"eehh hmmm.. Kakak ngapain disini?"
"ya jemput kamu lah"
"ngapain?"
"karena ingin, ayo berangkat nanti telat"
"siapa nak?" tanya sang papa dan mama Aila
"ini pa temen Aila"
"assalamu'alaikum om tante" ucap Joseph sembari mencium tangan papa dan mama Aila
"wa'alaikumussalam.. Siapa nama kamu kok gak pernah liat saya" tanya papa
"perkenalkan saya Joseph kakak kelas Aila" ya laki laki itu adalah Joseph
"inikan yang jalan sama mbak Aila waktu itu" tiba Juna datang sembari menggendong adiknya
"iya kamu benar, bolehkah saya memberi tumpangan Aila ke sekolah om tante?"
"gak apa apa sih tapi hati hati ya bonceng putri tante jagain dia jangan sampai lecet" ujar mama
"siap tante, kalo gitu saya pamit.. Ayo La!"
"eh iya, ma pa Aila pamit ya" Aila menyalami kedua orang tuanya
"iya sayang belajar yang pinter"
Merekapun meninggalkan pelataran rumah Aila dengan hati Aila yang masih terkejut karena kedatangan Joseph tiba tiba. Joseph sama sekali tidak mengabari Aila bahwa akan menjemputnya untuk pergi ke sekolah bersama.
~🌸🌸🌸~
Motor ninja merah milik Joseph memasuki pelataran sekolah, banyak pasang mata yang melihat Joseph dengan tanda tanya siapa gerangan gadis yang sedang dibonceng oleh sang pangeran itu, banyak gadis di sekolah ini yang terang terangan mengakui jika mereka menyukai Joseph tak sedikit pula yang menyatakan cintanya, mereka melihat Aila dengan tatapan tajam seakan akan ingin membunuh Aila. Aila pun merasa risih ditatap banyak pasang mata dengan mata membunuh bak pisau belati.
Joseph memarkirkan motornya di parkiran khusus para siswa, Aila segera turun dari motor Joseph.
"trimakasih kak, Aila ke kelas dulu ya"
Tiba tiba Joseph memegang tangan Aila, sontak Aila menghentikan langkahnya.
"Aku antar ke kelasmu"
"eh enggak usah kak, kakak langsung ke kelas kakak aja"
"udah ayo" Joseph melangkahkan kakinya sembari menggenggam tangan Aila
Semua gadis yang berjalan melewati mereka sangat terlihat tidak suka terutama dengan perlakuan Joseph terhadapa Aila yang menggandeng tangan Aila.
"udah sampai aku kelas dulu" ujar Joseph sembari mengacak rambut Aila pelan
"i..iya kak trimakasih" jawab Aila gugup
Semua mata yang ada di kelas itu tercengang melihat interaksi Joseph dan Aila
"cieee siapa tuh" goda Laura
"kak Joseph jangan pikun deh"
"diih malah sewot"
Jam masuk sudah di bunyikan semua murid mengikuti pelajaran dengan tekun.
Bersambung.....
Yeeee akhirnya dapat hidayah ngetik kalo banyak typo maapkan.. Ceritanya tambah gaje kayanya tapi jangan lupa kasih vote dong biar tambah semangat ngetiknya aku tuh 🤩🤩🤩🤩 kalo ada yang mau kasih masukan aku trima kok dukunglah author baru ini man teman 😘😘😘
![](https://img.wattpad.com/cover/188936983-288-k307723.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Why him?
Teen FictionAila Vernando gadis cantik berumur 17 tahun yang duduk di kelas 11 SMA, paras cantik nan rupawan membuat laki-laki manapun takluk kapadanya, tapi sulit bagi ia untuk jatuh cinta. Menurutnya cinta itu adalah hal yang berharga dan tidak sembarang oran...