9

17.2K 1K 9
                                    

9

Kelly masih terpaku dengan jantung yang berdegup kencang. Ia meraba bibirnya dengan jemari. Ciuman Javier masih terasa membekas.

Hanya ciuman lembut yang singkat, namun mampu memompa jantung Kelly berpacu berkali-kali lebih cepat.

Kapan ciuman bisa terasa semenakjubkan ini? Bersama Rafel, Kelly tak pernah merasa seperti ini. Hanya Javier yang selalu membangkitkan sesuatu yang magis dalam dirinya seperti malam pesta itu.

Kelly bersandar di sofa dan memejamkan mata. Aroma parfum Javier yang maskulin masih menguar di sekitar, membuat seluruh sel di dalam tubuh Kelly berteriak teringat bagaimana tubuh dengan wangi itu berpacu di atas tubuhnya.

Pusat diri Kelly berdenyut, rasa panas mengalir ke seluruh tubuhnya hingga ke wajah.

Kelly membuka mata, berharap bayangan akan malam itu tidak mengusiknya lagi. Namun yang ia dapat justru rasa rindu yang menggila merasakan dekapan lengan kuat itu.

Kelly menghela napas panjang. Ia bangun dan meninggalkan ruang tamu. Javier benar. Seharusnya ia istirahat. Minggu-minggu panjang siap menanti mereka di depan. Mendatangi desainer terkemuka untuk me-mesan gaun pengantin—yang pastinya bayarannya akan sangat mahal mengingat waktunya yang singkat. Melakukan foto pra nikah, dan masih banyak hal-hal lainnya yang bersangkutan dengan persiapan pernikahan mereka. Dan untuk semua itu, ia butuh tenaga ekstra, bukan? Ia butuh banyak istirahat. Bukan sibuk menguras energi merindukan kemesraan malam itu.

***

Bersambung...

Evathink
27 juni 2019

Playboy Jatuh Cinta [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang